Vanilla ㅡ jjk x jeh ✔

Last Journey [Epilogue]

Warna putih menjadi pilihan untuk dekorasi. Menandakan kalau hari ini adalah hari suci. Kursi undangan sudah tertata rapi sekali, kuota tidak lebih dari 200 kursi. Berisi beberapa kolega dan kerabat dari kedua belah pihak keluarga.

Sederhana saja. Itu yang Jungkook dan Eunha mau. Sederhana namun tanpa mengurangi sakralnya acara.

Dan salah satu undangan, tentu saja Park Jimin. Cowok dengan setelan suits itu melangkah menghampiri Jungkook.

"Gimana, bro?"

"Apanya?"

"Perasaannya?"

"Seneng dan mau mati,"

"Mau mati karena?"

"Gugup anjing."

Jimin sontak tergelak. Menepuk bahu si sohib, "Woles ya, sat. Jangan sampe pas udah di altar lu keliatan gugup, kayak orang bego sumpah."

"Bangsat."

Jimin terkekeh puas, sebenarnya mencoba mencairkan suasana hati Jungkook juga. Sohibnya lagi gugup parah, tinggal hitungan menit lagi dia akan menjadi seorang kepala keluarga dan memiliki tanggung jawab untuk kehidupan anak orang lain.

"Doain Jim,"

"Pasti, bro."

"Tapi gua agak gak percaya sih. Doa lu ke gua pasti gak bener semua deh,"

"Gitu ya, nethink aja terus."

Kali ini Jungkook yang terkekeh, sedangkan Jimin memilih mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ballroom dan kembali menatapi Jungkook kemudian.

"By the way, keren kan WO yang gua pilihin?"

Jungkook sedikit menimang, lalu pada akhirnya acungin satu jempolnya ke Jimin. "Buat persiapan nikah lu nanti ya? Eh, lupa. Jomblo 'kan lu? Sama kayak yang baca book ini."

Jimin melotot, mendecak kesal, tangannya sudah mengepal bersiap nonjok muka Jungkook, pengantin pria dengan penampilan muka bonyok antimainstream juga, 'kan? Jimin mau liat kayaknya.

"Bedebah. Gak ada makasih-makasinya ya lu,"

"Hahaㅡsorry, Jim. Makasih ya, wo yang lu pilihin keren!"

"Kan, gitu enak."

"Ya udah sat gua cabut dulu, mau kawin nih."

"Anjir sialan."

••

Jungkook menghembuskan nafas kasar dari mulut. Tangannya memberi sentuhan akhir pada dasi kupu-kupunya, bermaksud mencoba merapikan walaupun memang sudah rapi. Ngilangin gugup disamping Pastor yang udah berdiri di sebelahnya.

Tuxedo hitam membalut tubuhnya gagah. Rambut bagian poni ditata sedemikian rupa hingga memperlihatkan jidat menawannya, keliatan sangat tampan.

Dan setelah itu pintu terbuka,

Dimana si pengantin wanita keluar dari sana, melangkah perlahan diatas altar dengan didampingi oleh sang Papa.

Eunha mengulas senyum tipis, menatap Jungkook lekat dari kejauhan. Pengantin wanita terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang menjuntai hingga lantai. Rambut sebahunya disanggul rendah sederhana tanpa rambut tambahan, dan gak lupa juga veil yang menutup kepalanya.

Sebagai contoh; penampilan Eunha saat ini nyaris sama dengan aktris Song Hye Kyo ketika menikah. Cantik total.

Jungkook menceguk. Menatapi lamat-lamat Eunha yang kian mendekat. Terpesona nyaris bodoh, dalam hati ingin mengumpat; bangsat. Penampilan calon istrinya bahkan diluar ekspektasi Jungkook, lebih cantik dari yang dia bayangkan sebelumnya.