Vanilla ㅡ jjk x jeh ✔

Hal baru

"Tadi aku liat majalah orang telanjang."

Jungkook buka mata, kepala menoleh lirik Eunha. Lengannya masih dijadikan bantal, Eunha betah posisi itu.

"Kamu koleksi, ya?"

"Gak ada. Punya Jimin,"

"Tapi kamu lihat,"

"Ya, liat. Iseng."

Tangan terulur tepuk kepala Jungkook sedikit keras,
"Aduh jangan pukul,"

"Mesum."

Gak ada tanggapan, rasanya mata Jungkook berat setelah tadi habis beraktifitas sama Eunha di kamar. Ciuman doang, sumpah. Lumayan capek karena abis latihan basket juga.

Enggak ngapa-ngapain selain ciuman, Jungkook masih sadar posisi. Baru jadian sepekan lebih, bro.

Enggak tau kalau udah lama, siapa tau hilaf. Hehe.

Dan berakhir posisi begini, tiduran di ranjang Jungkook dengan lengan jadi bantal Eunha. Elus pelan rambut pacarnya, dan kecup kening sekilas.

"Ngantuk aku," gak bohong Jungkook beneran tahan ngantuk.

"Bobo,"

"Bobo? Ayo."

"Kamu tidur, aku pulang."

"Gak. Sini dulu, temenin tidur siang."

"Mana mau aku nungguin orang tidur."

Jungkook menggeliat kesamping, sebelah tangan yang bebas rangkul tubuh Eunha erat cari nyaman. Bahkan sekarang posisi kepala udah disejajarin dengan kepala Eunha.

Eunha terkekeh geli, "Aku bukan guling."

"Memang bukan. Bosen peluk guling terus," disini suara Jungkook udah kedengeran serak.

Gak tega juga Eunha dengernya, "Ya udah kamu tidur aku temenin." Badan berguling kesamping hadap Jungkook dan tangan balas pelukan cowoknya.

Mata mereka bertemu untuk kesekian kali. Bedanya kali ini jaraknya yang bahkan cuman lima centi. Aroma vanilla dan maskulin membaur jadi satu, favorite masing-masing.

Dan ada perasaan gak mau lepas,

"Merem dong, katanya ngantuk."

Jungkook terkekeh, usap rambut pacarnya pelan, nggak nyangka posisi begini bakal senyaman ini.

"Janji ya temenin tidur?"

"Iya,"

"Jangan hilang kalo aku udah buka mata,"

"Engga, Jungkook. Udah tidur tidur." Eunha tepuk-tepuk pelan punggung pacarnya, tersenyum tipis ketika Jungkook merunduk curi ciuman di bibirnya.

Hampir lima menit dengan posisi dan gerakan tangan Eunha yang teratur tepuk-tepuk punggung Jungkook sesekali elus rambut. Jungkook nyenyak jelas, suara nafasnya sudah kedengeran teratur.

Siang menjelang sore hari, bed cover ditarik menutup setengah badan karena diluar hujan deras. Dan cuddling jadi pilihan tepat untuk mereka.

••

Suara getar handphone terdengar nyaring karena saking sunyinya suasana di kamar Jungkook. Gimana gak sunyi, keduanya tidur pulas.

Dan Eunha mulai terganggu,

Mata mengerjap perlahan, angkat lengan Jungkook pelan sekali dari tubuhnya, takut-takut ngebangunin. Tangan terulur ambil handphone didalam tas yang diletakkan diatas nakas samping ranjang.