Highest rank #1 in bangchin.
Semoga isinya semanis judulnya. And beware, this is adult fiction. Beberapa chapter mengandung mature content 18+
1 Jan, 2018.
Sengaja gak cerita ke Jimin gimana cara nembaknya, kalo inget-inget hal itu dia juga jijik sendiri. Tapi yang Jimin tau sekarang Jungkook memang udah jadian sama Eunha.
Jungkook payah,
Gak biasa nembak cewek duluan efeknya jadi bego gitu. Yah, doi jagonya nembak di overwatch doang.
"Halo pacar?"
"Ya, halo."
Jungkook buka pintu mobilnya, untuk sepersekian detik Eunha terpaku sebelum duduk. Bukan karena perlakuan Jungkook, tapi karena si exel.
Ya, kali ini Jungkook bawa exel buat ngajak jalan Eunha.
Jadi yang dimaksud Jungkook exel itu; maybach exelero. Harganya cuma sekitar 110 miliar doang sih. Tanpa perlu tanya Eunha udah tau, makanya dia sedikit kaget pas tau mobil Jungkook.
"Tumben bawa mobil?"
"Takut hujan." Tangannya sibuk pasang seatbelt bersiap untuk pergi.
"Di kampus juga gak pernah, kan?"
"Mau sih. Tapi kata Jimin jangan bikin anak gadis orang pada mampus."
Eunha ketawa kecil, mengerti apa yang dimaksud Jungkook tentang ucapan Jimin. Baru tau, ternyata pacarnya sekaya ini. Jungkook bukan tipe orang yang suka pamer soalnya.
"Jadi kita mau kemana?"
"Pacaran."
Menghabiskan waktu libur kuliah yang pas.
••
Mobil dibiarin terparkir di depan. Pasangan baru ini berniat menghabiskan waktu di taman kota setelah makan malam tadi.
Menyusuri jalanan setapak taman dengan berjalan kaki.
Kemeja coklat kotak-kotak dengan coat hitam jadi pilihan Jungkook, simple outfit buat kencan dimusim dingin. Sedangkan Eunha memilih warna cream untuk coatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Besok-besok gak keluar malem deh, dingin." Jungkook mengedikkan badannya gestur kedinginan. Kedua tangan masuk coat cari hangat.
"Kamu yang ngajak, kan?"
"Kamu mau kenapa?"
"Mana bisa diresist sih kamu."
Jungkook tipikal manusia yang gak suka dapat penolakan, sedikit tertohok sama ucapan pacar barunya tadi dan akhirnya cuma nyengir bodoh.
Eunha geleng kepala sekilas, lalu merasakan pergerakan ditangannya.
Jungkook raih sebelah tangan Eunha untuk digenggam erat lalu dimasukin ke dalam kantung coatnya. Cuma cari hangat, sumpah.
