23.Bimbang

1.9K 85 0
                                    

Saat Asyhilla dan Avi asik berkeliling di Luna Park Sydney, Asyhilla juga dikenalkan Avi dengan beberapa sahabatnya.

"Hei? Jashon, Shizie, Liliana, and Rexsi? How are you?" Sapa Avi kepada 4 sahabatnya yang bekerja di taman hiburan itu.

Avi juga mengenalkan bahwa salah satu dari kedua orang tua mereka masing-masing adalah orang Indonesia, dan mereka bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia, walau wajah bule orientalnya itu memang keturunan tapi bahasa Indonesia tetap mereka pergunakan dengan turis asal Indonesia. Ke-empat sahabatnya itu tak lain dan tak bukan adalah sahabat kampusnya, yang bekerja part time di taman hiburan Luna Park Sydney tersebut.

Keesokkan harinya, Asyhilla juga diajak Avi menonton opera yang sangat terkenal di dunia. Asyhilla terpukau saat menonton opera yang dikunjungi banyak turis asing.
 
"Keren nggak?" Ujar Avi yang baru saja keluar dari gedung opera.

"Lebih waw dari yang aku bayangin!!" Seru Asyhilla.

Avi menengok ke kanan, ia melihat seseorang yang ia kenal namun ia segera memalingkan wajahnya dan mengajak Asyhilla berjalan ketempat wisata lain.

"Asyhilla!"

Asyhilla mendengar namanya disebut-sebut dan ia menoleh, tapi saat ia menoleh yang ia lihat hanyalah sekerumunan orang.

"Kenapa?"

"Tadi ada-"

"Udah, disini nggak mungkin ada yang kenal kamu, " Avi menarik Asyhilla dan mengajaknya beranjak pergi dari tempat tersebut.

Sesampainya dirumah setelah berjalan-jalan sepanjang hari, Avi mengantarkan Asyhilla ke hotel yang tak jauh dari rumahnya.

"Kalo butuh apa-apa, telpon aja ato nggak samperin, " ujar Avi.

"Oke bos, " seru Asyhilla.

Asyhilla kini memandangi jendela kaca yang menghadap ke luar, ia melihat semua pemandangan malam yang begitu indah dan ramai. Ia kini merasa lapar dan turun kebawah untuk mencari makanan di minimarket atau sebagainya.

Begitu ia sampai di lift, ia langsung menuju lantai dasar dan begitu sampai ia bertanya kepada resepsionis tentang lokasi minimarket terdekat. Lagi-lagi ia mendengar namanya disebut, ia kini mengabaikannya dan memakai earphone di telinganya yang tertutup hijab berwarna cream.

Saat ia kembali ke hotel, salah satu cleaning service yang kebetulan berasal dari Indonesia menghampiri Asyhilla yang hendak ke lift.

"Neng, tadi ada yang nyariin, "

"Nyariin saya?"

"Iya, Asyhilla Putri yang pake hijab katanya, "

"Makasih infonya ya, kang, " ujar Asyhilla kepada cleaning service berdarah sunda itu.

Ia menelpon Avi, dan menanyakan apakah Avi sudah berbuka puasa? Dan ia juga bercerita bahwa ada orang yang mencarinya, dengan ciri-ciri tinggi tak terlampau jauh darinya, lumayan putih, rambutnya lumayan panjang dan ia juga menginap di hotel yang sama dengan Asyhilla.

"Lo, mendingan cari hotel lain aja deh, buruan check out, "

"Loh, kenapa? Aku disini sampe kamu wisuda loh, "

"Yaudah, intinya kalo lo kenapa-kenapa kabarin gue, " perintah Avi.

"Oke, siap!!"

Seorang pemuda melintas di depan kamar Asyhilla. Ia bertetanggaan dengan kamar Asyhilla, ia mendengar suara samar-samar yang kurang begitu jelas terdengar.

"Ternyata, orang Indonesia?" Ujar pemuda yang hendak menutup pintu kamarnya itu ketika mendengar Asyhilla mengucapkan, "Oke, siap!!"

Asyhilla belum punya teman disana, selain cleaning service asal Indonesia yang bernama kang Apun.

Disisi lain,

Fabian kini menjadi mahasiswa di salah satu kampus di Sydney, setelah papa dan mamanya rujuk kembali setelah ia membatalkan perjodohannya dan kedua orangtuanya kembali ke Indonesia, ia memutuskan untuk menetap di Sydney sendirian, dan mencari Avi untuk menanyakan kabar Asyhilla tapi Avi selalu mengacuhkannya.

"Vi, gue cuma mau tanya kabar Syhilla?" Ujar Fabian yang mengejar Avi dikoridor tempat ia meneruskan jenjang pendidikannya.

"Lo nggak bisa gini terus, Vi. Asyhilla bukan mobil lo, yang bisa lo simpan digarasi selama bertahun-tahun!"

"Dan harus lo tau! Asyhilla bukan boneka! Asyhilla punya hak untuk milih lo atau nggak! Allah udah ngatur semuanya. Dan lo bener, Ashilla seperti mobil di garasi. That has never been touched by dust and there will never be a scratch at all. "

Relationship Goals [REVISI]Where stories live. Discover now