Halo. Ini X.
Sesuai dengan amanat Kalara, gue di sini mau bagiin cuplikan cerita Blood Sweet Tears Dream
Ini adalah potongam dari bagian yang belum pernah di upload sebelumnya.
...
“
Lo pikir, gue apa? Sampah?”
Jingga tak menyahut, ia hanya menatap Edgar dari bawah, tak peduli pada berapa banyak jejak yang Edgar tinggalkan pada wajahnya, Jingga bergeming, seolah ia tak sama sekali merasakan sakit. Matanya hampir tidak berkedip memperhatikan Edgar, sementara mulutnya menyeringai, darah yang terkumpul di dalam mulutnya terasa begitu pahit.
“Kalau dari awal gue tahu, gue nggak akan pernah mau—“ Edgar menggantung kalimatnya, pukulannya pada wajah Jingga mulai melemah, samar, Jingga dapat melihat ujung mata Edgar yang sudah dipenuhi dengan air mata, sebelum air mata itu sempat jatuh dan membuat seluruh pertahanan Jingga hancur, lelaki itu mendorong tubuh Edgar yang menindih tubuhnya. Membalik keadaan yang semula dipimpin oleh Edgar.
Giliran Jingga yang memberikan tinjunya pada wajah Edgar.
“Dari awal, lo memang menginginkan sebuah keluarga, kan?” desis Jingga.
Lelaki itu beranjak, mendapati napas Edgar yang tersengal. Tangan Jingga mengepal erat, mencegah dirinya sendiri untuk membantu Edgar berdiri.
Sore itu, Jingga telah meninggalkan segalanya. Keluarganya, juga Edgar sebagai sahabatnya.
Di balik punggungnya, Jingga menangis tanpa sepengatahuan Edgar.
Selamanya, maafin gue, Gar.
...
Yang penasaran, bisa langsung chat Kalara buat pemesanan yaa
आप पढ़ रहे हैं
TWF 1 - BLOOD SWEET TEAR LOVE (TAMAT)
किशोर उपन्यासCover by shadriella ** Jingga, ketua osis tapi pembuat onar yang harus tinggal di rumah Kalila. Pelajar teladan yang tak pernah jatuh cinta. Jingga dan Kalila satu sekolah. Tapi anehnya, mereka nggak tahu akan hal itu walau mereka udah tiga tahun di...
