Part 17

1K 81 14
                                    

Heechul memukul-mukul mangkuk kosong yang berada di hadapannya hingga tanpa sadar pria cantik itu telah membuat kegaduhan dengan nyanyian yang bisa dibilang asal dalam memainkan nada. Orang-orang sekitar pasti mengira kalau ia sedang dilanda mabuk berat, namun bukan itu yang menjadi alasan utamanya. Ia hanya tengah menghibur dirinya sendiri sekaligus beberapa anggota dari variety Knowing Brothers yang kini tengah menikmati acara makan malam mereka di sebuah kedai yang letaknya tak jauh dari JTBC Building setelah menyelesaikan rekaman untuk episode minggu depan. Yah~ gaya khas seorang Kim Heechul yang tiada hari tanpa membuat suatu kehebohan.

Tak tak tak

"Hari ini ku persembahkan hari yang spesial untukmu sayang~~ ohh~~ yeah. Namun kau malah pergi tanpa jejak--"

"Malang sekali nasibnya." potong Lee Su Geun, yang sukses membuat Kang Ho Dong tertawa terpingkal-pingkal

"Yak haish! Kau tidak lihat aku sedang menyanyi eh?" protes Heechul, namun ia sendiri juga ikutan tertawa

"Dia di tinggalkan di hari yang spesial. Bukankah itu terdengar miris?" ujar Su Geun tanpa dosa, membuat mereka semua kembali tertawa tanpa memperdulikan keadaan sekitar

"Yah, hyung! Kuharap honormu naik setelah ini~" seru Min Kyung Hoon

"Hei, bukankah seharusnya begitu?"

Lagi, Kang Hodong tertawa cukup keras. Membuat teman-teman yang lainnya juga ikut terbawa, "Aigoo.. Lee Sugeun. Aku menaruh respect padamu!'

"Respect? Apa itu semacam alat tes kehamilan?"

"Itu test pack, bodoh!"

"Hahahaha...."

Mereka pun kembali bersulang dan mencicipi daging bulgogi yang entah sudah ke berapa kali mereka pesan. Bukannya tidak kenyang-kenyang, hanya saja ada satu orang bergemuk besar dengan porsi makanan yang besar pula terus-terusan mengeluh kalau perutnya ingin terus disogok oleh makanan, ia beralasan bahwa hari ini jadwalnya begitu padat hingga lupa untuk makan sebutir nasi pun sejak pagi.

"Wah, hyung. Kau makan dengan baik dan banyak pula." Kyung Hoon menatap kagum Ho Dong yang melahap tiga daging bulgogi sekaligus kedalam mulutnya.

"Ah, ya Kim Heechul. Mana sepupu angkatmu tadi? Kenapa ia tidak kunjung kembali dari kamar mandi?"

Heechul menjentikan jarinya, teringat oleh sesuatu "Ah kau benar! Uri Yeongie!"

"Kau yakin kalau itu sepupunya Heechul?" tanya Sung Min, "Mengapa aku belum pernah melihatnya?"

"Eyyy dia sepupu jauhku!" timpal Heechul. Hingga sesaat muncul seseorang dari balik dinding mengarah ke mereka, dengan mata yang terpejam dan langkah kaki yang diseret-seret tak bertenaga, "Oppa.."

"Omo Yeongie-ya?"

"Ayo pulang. Aku sudah beberapa kali mencuci wajahku di wastafel sana tapi rasa kantuknya tetap saja tak menghilang." manja nada suaranya, "Ayo~ pulangg. Heechul-oppa."

"Yah bahkan kau sudah mengantuk di jam 9 malam eh? Ini bahkan masih terlalu sore untuk sekedar pulang ke rumah!"

"Bagiku bukan sore oppa, tapi sudah tengah malam."

"Aigoooo...." Heechul menggelengkan kepalanya. Rupanya anak jaman sekarang memiliki fisik yang payah!

"Arra, cepat masuk ke mobil dan aku akan mengantarkanmu ke rumah."

Yeonjoo membuka matanya. Gadis itu tersenyum senang lalu segera berlari menuju parkiran tanpa mengucapkan kata pamit sedikitpun,

"Aish bocah itu!"

Unforgettable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang