[DOL] chapter 21

5.8K 419 20
                                    

.

.

.

OoO

Happy Reading

OoO

.

.

.

Seorang gadis cantik berjalan lemas di trotoar jalan. Hari mulai malam, Sakura tidak tau ia melangkah kemana, pikirannya kacau. Matanya membengkak, tatapannya kosong. Telpon yang sedari tadi berdering tidak ia indahkan, sampai akhirnya ia memilih mematikan ponselnya.
Air mata kembali jatuh saat mengingat kejadian tadi di sekolah. Sakura berhenti berjalan dan duduk di sebuah bangku halte.
Jemari lentiknya menghapus air mata yang perlahan jatuh membasahi pipi chubby nya.
Mengambil ponsel yang sempat ia matikan, Sakura akhirnya menghidupkan ponselnya kembali. Jam menunjukkan pukul 8 malam.

Seketika layar handphone nya hidup menampilkan tulisan 'Mikoto-kaasan'. Tidak menunggu lama, Sakura mengangkat telpon tersebut.

"Moshi-moshi," sapa Sakura pelan.

"Moshi-moshi nak, Kalian lagi dimana?"

'Kalian?' batin Sakura heran. Apa Mikoto berpikir ia sedang bersama Sasuke? Itu berarti Sasuke belum pulang kerumahnya? Lalu kemana dia? Apa Sasuke masih bersama Hinata? Berbagai pikiran buruk muncul di kepala Sakura. Ia takut apa yang ia pikirkan menjadi kebenaran.

"Sakura-chan?" Kembali terdengar suara Mikoto memanggilnya.

"Iya Ibu, maaf,"

"Tidak apa-apa, kalian lagi dimana sekarang?"

"Jalan-jalan," air mata kembali jatuh, Sakura sudah berbohong pada Mikoto.

"Yasudah, sampaikan pada Sasuke, jangan pulang terlalu malam Sayang,"

"Huum,"

Klik

Sakura kembali menangis dalam diam. Mungkin ia akan meminta maaf besok.

.

.

.

Tampak seorang pemuda berjalan menuju pintu rumahnya setelah mematikan mesin mobil.
Sasuke benar-benar lelah hari ini. Hinata menjebaknya, kepalanya pening saat ia bangun tidur dan mendapati dirinya tidur berdua di ranjang yang sama setelah ia mengantar gadis bermarga Hyuuga tadi. Hinata juga sempat menyuguhi segelas jus jeruk dan setelahnya ia tidak ingat apa yang ia lakukan. Dan Sasuke langsung beranjak pulang saat mengetahui ia masih di apartemen Hinata. Alhasil, kepalanya pening sampai saat ini.

"Tadaima," salam Sasuke memasuki rumah.

"Okaeri," sahut Mikoto berjalan menghampiri Sasuke yang duduk di sofa sembari memejamkan mata. "Kau tampak lelah nak," lanjutnya.

"Hn,"

Mikoto tersenyum menanggapi, "Kau ngebut?"

Destiny Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang