Destiny Of Love [Completed]

[DOL] chapter 17

.

.

.

OoO

Happy Reading

OoO

.

.

.

"Forehead?" panggil Ino

"Eh, iya pig,"

"Kau tidak mau nonton pertandingan basket?"

"Nanti aku nyusul," jawab Sakura dengan tersenyum.

Ino menyipit kan matanya curiga, " Hmm, baiklah. Aku duluan ya,"

Sakura hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi sahabatnya, Ino.

Emerald nya menatap kaki kanannya yang terasa nyeri sampai sekarang. Memejamkan mata sejenak, Sakura mencoba berdiri perlahan dan berjalan mengikuti Ino, mengabaikan rasa sakit pada kakinya.

.

.

.

Suara MC yang terdengar dengan keras di tengah tengah lapangan sana membuat penonton berteriak histeris. Pasalnya, ini adalah pertandingan Basket putra TSHS melawan Tim Basket putra SHS.
Dimana anggota nya berwajah tampan dan mempunyai skill yang tidak bisa diremehkan.

Tim TIK Knights kini sudah menuju ke tengah-tengah lapangan, dan disusul dengan Tim Shadow Knights.
Mereka kini berhadapan dengan pandangan tajam menatap lawan mereka.
Naruto berhadapan dengan Deidara, Neji berhadapan dengan Sasori, Shikamaru berhadapan dengan Jugo, Kiba berhadapan dengan Suigetsu, Sai berhadapan dengan Hidan, dan Sasuke berhadapan dengan kapten Tim Shadow Knights, Gaara.

Sasuke dan Gaara sama-sama menatap tajam, seakan mereka tau apa yang harus dilakukan jika tim mereka kalah.

'Aku tidak akan membiarkan mu mendekati Sakura,' / 'Aku tidak akan membiarkan mu mendekati Himeku,'
Batin mereka.

'Apapun yang terjadi, aku yang akan menang,'
'Kita lihat siapa yang akan menang,' batin mereka bersamaan dan bertekad untuk menang.

.

.

.

Sakura tidak menyangka akan bertemu secepat ini dengan orang yang sudah lama ia lupakan. Seseorang yang dulu ia sayangi. Seseorang yang pernah singgah dihatinya. Dan seseorang yang sudah menyakiti nya.
"Ga-gaara," gumam Sakura pelan sembari menatap seseorang tersebut dengan pandangan terkejut, dan takut menjadi satu.

Pandangannya beralih ke seorang pemuda yang berada tepat dihadapan Gaara, "Sasuke,"
Sakura kembali memejamkan matanya, pikirannya kembali memutar perkataan Hinata yang membuat nya kembali menitikan air matanya.

'Jauhi Sasuke, karena dia milikku,'

Sakura memang belum mengenal siapa itu Sasuke. Tapi Sakura juga sudah bersama Sasuke cukup lama. Sakura merasa nyaman dan terlindungi berada didekatnya. Sebentar lagi mereka juga akan melangsungkan pertunangan. Sakura juga sudah mencoba mengabaikan ancaman Hinata, tapi perkataan itu tidak mudah Sakura abaikan. Ditambah lagi, Gaara kembali dalam hidupnya. Sakura juga tidak tau apa yang akan Gaara lakukan nantinya.
Ini benar-benar membuat nya frustasi.