Destiny Of Love [Completed]

[DOL] chapter 13

.

.

.

OoO

Happy Reading

OoO

.

.

.

Kini, suasana di ruang club basket sedang ramai. Bercanda, tertawa, tertidur, berbincang, bahkan ada yang bermain game yang menyebabkan suara-suara tersebut jadi terlihat ramai.

Kriett....

"Ohayou minna." sapa guru Guy yang datang membawa beberapa map ditangannya. Kedatangan Guy menyebabkan suara-suara tadi menghilang.

"Ohayou mo~, Guy-sensei." jawab para anggota club Basket dengan serempak. Kecuali pemuda yang sedang bersender di dinding dengan kedua tangan dimasukkan dalam saku celana panjangnya.
Uchiha Sasuke.
Sasuke langsung diajukan memasuki club Basket saat Guy melihat sertifikat serta piagam-piagam yang diperoleh Sasuke di New York sebagai ketua Tim. Hebat.
Begitu pula dengan Sai yang terlebih dahulu masuk ke club Basket.

"Kalian sudah tahu bukan? akan ada kompetisi Basket bulan depan, jadi kita harus berlatih lebih giat dan bersemangat!" ucap Guy dengan senyum yang lebar dan tangan yang mengepal diudara.
"Ayo! Tunjukkan semangat masa muda kalian!" sambung nya kemudian.

"Hmm. Bagaimana dengan Naruto?" tanya Kiba, yang juga merupakan anggota club Basket.

"Kalian tenang saja, pertukaran pelajar sudah selesai, Jadi Naruto akan kembali hari ini, dan kita akan mulai latihan besok pagi." jelas Guy, masih dengan tersenyum lebar.

"Ohh, jadi begitu." angguk Kiba.
"Hei Shikamaru, aku tahu kau hebat dalam Basket, tapi jangan tertidur disaat-saat seperti ini. Dasar kau ini." ucap Kiba pelan yang masih bisa di dengar oleh semua orang diruangan tersebut.

"Aku tidak tertidur." jawab Shikamaru, ternyata ia sudah bangun sejak Guy masuk kedalam ruangan. Kiba hanya menghela nafas mendengarnya.

"Baiklah, aku masih harus mengurus tentang kompetisi ini. Kalian boleh mengatur strategi yang akan kalian mainkan." ujar Guy sekali lagi.
"Posisi Kapten aku alihkan pada Sasuke." ucap Guy.

Merasa namanya disebut-sebut, Sasuke mengalihkan pandangannya yang semula lurus menatap jendela koridor, kini beralih menatap Guy yang juga menatap Sasuke, "Aku percayakan ini padamu."
Sasuke hanya menganggukkan kepalanya. Lagi pula, menjadi Kapten tidak begitu sulit bukan, Sasuke?

"Lebih baik Sasuke yang menjadi Kapten, daripada si bodoh Naruto." gumam Kiba yang mendapat anggukan dari anggota lain.

Ya, sebelum Naruto mendapatkan giliran pertukaran pelajar 3 bulan yang lalu, ia mendapat kesempatan untuk menjadi Kapten Tim Basket TSHS.
Aneh, kenapa tidak Shikamaru? karena ia tidak mau, dan selalu berkata bahwa menjadi Kapten itu sangat merepotkan.

Kenapa tidak Neji? ia berkata bahwa itu akan sangat melelahkan.

Kenapa tidak Kiba? karena Kiba merasa ia tidak pantas, walaupun skillnya sangat baik dalam Basket.

Dan akhirnya Narutolah yang terpilih menjadi Kapten. Dan pada saat itu ia sangat senang. Tak henti-hentinya Naruto mengucapkan 'Aku sangat senang' pada waktu itu.

Kenapa tidak Sai? karena ia adalah anggota baru. Walaupun kemampuan bermain basketnya tidak bisa diragukan lagi.

Sebenarnya, ada dua anggota lagi sebelum Sai dan Sasuke masuk dan menjadi anggota. Dia adalah Lee dan Chouji. Tapi mereka keluar.
Alasan Lee keluar adalah, ia lebih memilih club Lari daripada Basket. Sedangkan Chouji, ia merasa tersiksa saat memasuki club Basket. You know lah....