THE FUTURE: 06

15 1 1
                                    

     Semakin lama hari pernikahan semakin dekat. Tanpa disadari, 5 hari lagi adalah hari yang sangat berkesan untuk Rai dan Zoey. Mungkin Rai tidak menyadari bahwa tepat diupacara Sangeet, Rai sudah menyakiti hatinya. Hatinya sudah dihancurkan menjadi kepingan-kepingan kecil. Anushka bahkan tak pernah berfikir bahwa Rai akan melakukannya. Tapi kini, Anushka berusaha untuk menutupi semua kesedihannya. Nama Rai dia tulis ditangannya dengan spidol permanen. Itu hanyalah caranya untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja. Tak ada masalah. Jika ditanya kenapa? maka dia tinggal menjawab...

   "Aku mencintai Rai. Kenapa? kau tidak menyukainya?" Kini Anushka sedang berbicara dengan foto Rai dan Zoey. Kini, foto-foto itulah yang menjadi alat komunikasinya antara dirinya dan Rai atau Zoey. "Apa kau saja yang dapat mencintainya?" Kini dia yakin dia sudah tidak waras lagi. Dia terus mengoceh membicarakan bahwa dia mencintai Rai. Bahkan dia hanya terus mengulang-ngulangi kalimat itu.

~~~

     Rai sedang terduduk ditempat tidurnya sambil memegang foto dia dan Anushka. Saat itu, mereka masih menggunakan seragam sekolah. Masa sekolah yang awalnya indah seketika berubah karena masalah perang antar kelompok Anushka dan kelompoknya. Tapi sampai sekarang, Rai bahkan tidak menyadari apa yang membuat Anushka berubah. Tentu saja, semua itu karena perasaan di hatinya untuk Rai sangat besar. Sangking besarnya, dia bisa saja melakukan apapun yang berdampak buruk kepada orang lain. Tapi kini, Rai hanya ingin memikirkan masa-masa indahnya yang sudah mereka lalui bersama. Anushka dan dirinya sendiri. Baginya, Anushka itu spesial sedangkan Zoey adalah hidupnya. Zoey membuatnya menyadari apa yang harusnya dia lakukan dan tidak. Zoey bisa menerima keadaan Rai sebagai anggota dari komplotan mafia. Tugasnya hanya satu yaitu membunuh. Dan tujuannya bertarug hanya satu. Untuk menang. Zoey bisa menerima semua itu dan tetap mencintai Rai sebagaimana seharusnya. Dia bahkan tidak takut jika suatu hari dia akan terbunuh. Sedangkan Anushka? Anushka spesial untuknya karena Anushkalah tempatnya mengutarakan segalanya yang ada dihatinya. Tempat dia bisa merasakan kenyamanan untuk pertama kalinya sebagai seorang sahabat. Salah satu orang yang bisa menerima orang lain sejahat apapun orang lain itu. Tapi walaupun Anushkalah yang selalu menjadi yang pertama dalam hidup Rai, tetaplah, Zoey yang menang. Rai sudah menaruh hati pada Zoey. Seorang gadis lugu yang sangat atraktif. Dibesarkan dari luar negeri dan kembali ke India untuk dipertemukan dengan Rai. Ini lucu karena kehidupan Rai yang biasa-biasa saja, bisa berubah menjadi sangat drastis begini. Mabuk-mabukan, seks, dan semua kehidupan dewasa yang Rai lakui bisa berubah hanya karena dua orang wanita yang datang kedalam kehidupannya. Tiba-tiba saja dia mengingat Anushka.

   "Ada apa dengannya?" Tanya Zoey.

   "Entah. Apa aku peduli?" Jawab Rai.

     Saat ini, dia sedang mengenang masa-masa yang dulu. Dimana seorang Anushka terlihat aneh dimatanya. Bahkan tidak hanya orang lain melainkan dirinya juga merasa bahwa Anushka menyebalkan. Tetapi menurutnya, sepertinya hanya alasan dia  lah yang berbeda. Dulu dia berfikir bahwa tangis Anushka tak ada apa-apanya. Dulu dia berfikir bahwa wanita seperti Anushka memang pantas dibully. Dulu dia berfikir kalau Anushka bukanlah siapa-siapa. Tapi entah kenapa, kini dia bisa merubah pemikirannya. Dia bahkan bahagia bisa mengenal Anushka. Dia senang bisa menyelinap sore hari untuk bertemu Anushka dan membawanya ke desa bibinya. Bahkan Anushka bisa memeluk dirinya dan menyalurkan semua kekesalannya kepada Rai. Tapi walaupun begitu, Rai merasa sangat nyaman didekati oleh Anushka dengan cara Anushka sendiri.

   "Anushka? ada apa? kenapa kau menangis?" Tanya Rai sedikit berbisik membuat kesan bahwa Rai adalah orang yang romantis.

    "Tidak ada, aku hanya...." Ucapannya terpotong oleh isaknya.

    "Hanya apa? hanya ingin menangis? bohong."

    "Hiks... aku hanya ingin menumpahkan semua kekesalanku. Aku tidak memiliki orang yang dapat aku percayai untuk menumpahkan segala emosiku. Aku yakin Zoey tidak dapat menjaga rahasia. Senjataku adalah temanku. Jadi aku menumpahkan segala emosiku kepada pedangku. Aku memainkannya seakan musuh-musuhku ada dihadapanku." Jawab Anushka.

      Tidak disangka, hanya karena percakapan itu, Anushka seketika bisa dekat dengan Rai. Disitulah dia bisa berfikir jernih kembali dengan hatinya dan bukan otaknya. Dimana setelah sekian lama, dia bisa mendengar ucapan tulus dari seorang gadis yang tampak polos itu. Rai tertawa kecil jika dia memikirkan kejadian itu. Terkadang, mengingat hal yang sudah lalu itu menyenangkan juga.

~~~

     Zoey sedang sibuk dengan belanjaannya. Jika kalian bertanya apa yang dilakukan Zoey, maka jawabannya hanya satu. Menikah dengan Rai. Zoey awalnya bekerja menjadi seorang sekretaris disuatu perusahaan tetapi, sekarang dia sudah tidak melakukan apa-apa. Dia terlalu fokus kepernikahannya. Lagipula, Rai bisa mengurus segalanya. Zoey tersenyum kecil memikirkan bagaimana masa depannya nanti. Mereka akan menikah, berhubungan, lalu memiliki seorang anak. Jika laki-laki akan diberi nama Raghav, dan jika perempuan akan diberi nama Amaravati. Dia bahkan sampai geli sendiri memikirkannya.

     Zoey berjalan disekitaran taman yang cukup sepi. Awalnya dia sempat bertanya-tanya apakah udara sedingin itu sehingga tak ada anak-anak atau para remaja yang bermain taman? tapi dia menghiraukannya. Dia berjalan perlahan melewati taman. Tiba-tiba saja, sebuah tangan mendekapnya dari belakang. Dengan sebuah sapu tangan, Zoey akhirnya pingsan. Zoey dibawa oleh dua laki-laki asing itu dengan mobilnya menuju suatu tempat. Tak ada yang melihatnya. Tak ada yang tau kemana Zoey pergi. Waktu terus berlalu menyisahkan butiran-butiran debu ditaman itu. Semakin hari, semakin gelap dan dingin pun menyeregap. Tetapi tak ada sisa disana. Hanyalah sebuah cincin pertunangan bertulisan 'Rai'. Tak ada orang disana. Sampai sebuah langkah kaki mendekat. Orang itu mengambil cincin yang ditinggalkan Zoey itu.

###

AddictedDonde viven las historias. Descúbrelo ahora