THE HISTORY: 07

2.2K 4 0
                                    

"Apa maksudmu?" Tanya Rai yang terbelalak mendengar perkataan Anushka yang tiba-tiba terdengar tidak masuk akal.

   "Iya, ayahku berkata, kalau kita tidak boleh bertemu lagi. Aku akan pulang dan kesekolah dengan supirku dan kau saat ini sedang diawasi." Jawab Anushka.

   "Dimana?"

  "Dimana-mana. Tempat terbuka membuat mereka cukup mudah untuk mengawasi kita." Jawab Anushka dengan nada sedikit misterius.

   "Kau bilang tempat terbuka kan?" ucap Rai berbisik sambil mendekatkan tubuhnya ketubuh Anushka supaya Anushka dapat mendengar ucapan Rai.

   "Iya."

   "Aku punya suatu tempat terbaik untuk bertemu."

  "Dimana?"

  "Ada. Apa kita bisa bertemu pukul 3 sore di perpustakaan?" Tanya Rai hati-hati.

   "Mmm... bisa?"

   "Bagus. Sampai bertemu." Jawab Rai seraya menjauh pergi dari Anushka. Anushka hanya dapat berdiam ditempatnya sambil menghela nafas. Apa yang ada dalam pikiran Rai? apa dia berniat membawanya ke dalam pedalaman hutan? atau dia akan diculik dan diasingkan ke suatu pulau? apapun maksud Rai, pasti itu bertujuan sesuatu yang baik. Rai buka pria buruk. DIa hanya ingin membantu.

///

     Bel pulang berbunyi membuat beberapa bagian siswa berlari berhamburan untuk langsung kerumah, dan ada pula yang menetap untuk belajar lebih, atau memanfaatkan sarana sekolah yang ada. Rai dan Anushka kini sedang ada diperpustakaan. Tetapi merekalah murid yang tidak membawa buku perpustakaan ditangan mereka. Mereka hanya berdiri disamping salah satu rak buku yang tampak sepi dan terlihat sangat serius.

   "Ada apa? kenapa kau membawaku kesini?" Tanya Anushka duluan.

   "Aku ingin membawamu kesuatu tempat. Tempat dimana mereka tidak dapat menemukan kita." Jawab Rai santai.

   "Apa? dimana?"

   "Disebuah desa. Lihat saja."

   "Okey, tapi bagaimana kita bisa keluar dari sini?"

   "Mudah. Ikuti aku saja."

      Anushka lalu berjalan mengikuti Rai. Entah apa yang akan Rai lakukan, dia hanya dapat mengikutinya. Kali saja apa yang dia lakukan cukup berguna. Anushka terus mengikuti Rai hingga berada di pintu belakang perpustakaan. Pintu itu hanya digunakan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan jalan pintas keluar. Saat mereka sampai di bagian belakang sekolah, Anushka sedikit terkejut melihat Rai yang mengeluarkan sebuah motor Yamaha MT-07 yang dia sembunyikan diantara semak-semak.

   "Tidak usah banyak bertanya. Naik saja dulu." Jawab Rai setelah melihat Anushka membuka mulutnya. Hal itu membuat Anushka menutup mulutnya kembali dan tidak jadi bertanya.

     Rai mengambil helm dan memberikannya kepada Anushka. Anushka sengaja menutup wajahnya dengan kaca helm agar tidak ada yang tau. Rai pun langsung menancap gas dengan kencang supaya terhindar dari area berbahaya itu. Saat sudah terlihat cukup jauh, Anushka berusaha untuk memperlambat kecepatan motor Rai, atau memintanya berhenti. Mendengar Anushka yang terdengar cukup berisik, Rai pun memberhentikkan motornya.

   "Ada apa? kenapa kau berisik sekali?" Tanya Rai tanpa membalik tubuhnya. Pandangannya tetap mengarah pada jalanan.

   "Aku takut Rai. Apa kau tidak bisa perlahan?!" Tanya Anushka balik kesal.

   "Yasudah. Aku akan mengemudi seperti tadi, tapi pegangan ya."

   "Pegangan? pada apa?"

   "Padaku."

AddictedWhere stories live. Discover now