BAGIAN 5-Pertemuan pertama

4.2K 215 5
                                    

Dino Pov~~

Gua menghela nafas panjang sambil menatap lelaki yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ini memang salah gua, kalau gua nggak nyuruh dia balik, mungkin dia nggak bakalan di sini.

"Udah lah, lu nggak usah melow gini. Ali nggak apa-apa kok" Mendengar perkataan Rangga, gua langsung menoleh dan mengangguk pelan.

"Lu berdua jaga Ali bentar, gua mau keluar beli makan dan minum" Mereka hanya mengangguk dan gua pun melangkah keluar.

Belum jauh dari ruangan Ali, tiba-tiba ada yang nabrak gua. Pelan sih tapi bikin gua cukup kesel, gimana nggak kesel? Dia cuman minta maaf dan langsung ninggalin gua yang masih menatapnya tak percaya. Gua seorang CEO di giniin?? Awas aja!

"Sial" Umpatan kecil keluar dari mulut gua dan langsung melangkah ke arah kantin rumah sakit.

***
Setelah gua dah dapat makan dan minuman dingin, gua langsung balik ke kamar Ali.

"Dino?" Suara itu sontak membuat gua kaget dan langsung membalik badan dengan cepat dan detik merikutnya ia tersenyum lembut kepada gua. Ahhh... Dia.

"Rez kamu ngapain di sini? Siapa yang sakit?" Ya gua emang gitu bicara sama sepupu gua yang satu ini, kenapa?? Karena dia wanita yang patut di hormati dengan penampilan dan juga kesopanannya kepada orang lain. Beda sama gua hehehe

"Aku nemenin Ara buat jenguk teman. Kamu sendiri?" Lembut. Hanya itu yang bisa gua ucapin dalam hati. Rezky ini juga idaman nya Ahmad dan Rangga tapi tau sendiri kan gimana tingkah curut itu.

Gua menghela nafas pelan mengingat keadaan Ali sekarang. Biar bagaimana pun gua alasan utamanya dia sampai gini.

"Aku jenguk teman Rez. Yaudah kalau gitu aku duluan ya nanti kalau ada waktu aku main ke rumah kamu. Salamin sama ibu dan ayah ya Rez" Ya gua emang memanggil orang tua Rezky dengan sebutan 'ibu' dan 'ayah' karena waktu gua umur lima sampai delapan tahun gua dan orang tua gua tinggal di Bandung dan itu deket rumah ayah. Sekedar info ayah Rezky itu saudara papa. Gua lihat ia mengangguk dan tersenyum dan gua pun kembali melangkah menuju kamar rawat Ali.

Rezky, sepupu gua yang paling pendiam di antara keluarga besar gua. Ia adalah wanita yang mandiri dan juga wanita yang paham tentang agama. Di antara kami yang bersepupu cuman gua yang memiliki penampilan dan kelakuan yang bisa di bilang urakan? yah itu adalah panggilan mereka ke pada gua. Kenapa?? di usia gua yang udah bisa menikah ini masih saja seperti remaja yang ikut balap motor liar. Udah berkali-kali papa menceramaih gua tentang itu tapi gua mah nggak ambil pusing, mumpung nggak punya tanggung jawab kan.

Setelah sampai di depan pintu, gua langsung membuka nya dan melihat ada orang asing di dalam. Ah.. Mungkin pacar Ali. Melihat penampilan nya yang err tak bedah jauh dari sepupu gua tadi. Pan Ali anak alim jadi pacarnya juga alim yakan?

"Sory gua lama" Sontak membuat mereka menoleh ke arah gua dan gua lihat wantita yang memakai pakaian hitam dan kerudung coklat itu mengerutkan kening seperti orang yang bergikir? Entahlah.
Gua akui dia cantik malah sangat cantik dengan pakaian yang terulur kebawah lantai dan juga kerudung nya yang panjang itu. Kenapa gua malah memperhatikannya??

"Ehh monyet lu lama amat dah! Lapar nih gua" Buset dah! Gua pen sumpel tuh mulut toa Rangga yang lagi berjalan ke arah gua dan dengan kurang ajarnya ia langsung mengambil alih kantong plasti di tangaan kana gua. Gua mutilasi lu nyet!

"Ehhh mba Ara kak Rez.l" Eh?? Rezky maksudnya? Gua balik badan dan menemukan Rezky dan juga temannya berjalan ke arah Wanita itu dengan senyum kecil.

"Assalamu'alalikum, Maaf ya Ven mba sama Rez baru datang. Soalnya tadi macet" Ucap teman rezky dengan penuh penyesalan dan memeluk siapa tadi? Ven? ohh pacar Ali namanya Ven ya.

CINTA?? (Revisi)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें