June galau berat, levelnya sampai nggak bisa keitung lagi pake jarinya. Maklum, dulu banget waktu masih sekolah kerjaannya tidur mulu di UKS. Ya, gimana nggak galau? Pasalnya Roseanne sang tuan yang beberapa hari lalu memberikan kecup di ujung bibirnya berubah sejak ada Jaehyun.
Setelah Jaehyun kembali dari Amerika ——June mendengar dari Rose, padahal June nggak mau dengar sesuatu tentang Jaaehyun—— Rose jadi begitu sering meninggalkannyaa di rumah sendirian. Yah walaupun palingan Rose cuma mampir ke rumah sebelah. Namun, hal itu lah yang bikin June gelisah, galau, merana. Pikirannya terbang kemana-mana membayangkan apa yang dilakukan mereka berdua sendirian disana.
Pernah suatu hari Jaehyun maen ke rumah Rose, mereka berdua masuk ke kamar dan saat June mau masuk, ternyata pintunya dikunci dari dalam. Bayangkan betapa paniknya June, pas ngetuk pintu, dia langsung dapet sembur dari Rose. Rose menyuruh June main jauh-jauh, lebih parahnya lagi Rose mengatakan itu tanpa membuka pintu, kan June jadi curiga.
Memang Rose beberapa hari ini juga begitu perhatian pada June, Rose rela memasak untuk June walaupun masakannya tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Masalahnya setelah itu Rose pergi ke rumah Jaehyun berjam-jam, kemudian kembali untuk memasak lagi dan setelah itu pergi lagi. Rose juga jarang marah padanya, kata-katanya berubah dari sekasar jeans sobek menjadi selembut sutera. Bahkan saat malam Rose menyelimuti June yang lupa pakai selimut, jadi setiap malam June memilih lupa saja.
Mungkin kah Rose sedang jatuh cinta? Dari tanda-tandanya sih memang begitu, jadi bagaimana nasip June? June membayangkan banyak hal, bagaimana kalau Rose menikah? Dia tinggal dengan siapa? Suaminya tak mungkin mengizinkan June tinggal dengan mereka. Ah, mungkin June akan diakui sebagai supir atau tukang kebun. Suatu saat June akan menyaksikan Rose menggendong seorang anak yang bukan anaknya dan June akan dipanggil, "OM!" lebih parah lagi kalau dipanggil, "Mang!"
Tapi June mau ngode-ngode Rose dulu sebelum mobil pernikahan sampai rumah pengantin baru, kalau kodenya sampai, ada dua kemunginan: June bahagia bersama Rose atau terusir dari dunia karena tidak kuat menahan sakitnya hati yang terluka.
June berganti pakaian, dia harus memakai pakaian yang bagus. Wajahnya harus bersinar seperti lampu bohlam, jadilah dia memakai pelembab wajah milik chanyeol yang masih tertinggal di kamar mandi bawah. Rambutnya diberi minyak jelantah, maklum nggak ada duit buat beli pomade. Setelah siap, dia bergaya di depan kamera ponselnya.
Wassapi
June : sent a picture
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Roje: ih, apaan sih Jun
Percobaan pertama June gagal dengan sangat memalukan, tapi June nggak akan menyerah gitu aja. Ini pertarungan antar lelaki!
Percobaankedua, memberisetangkaimawarmerah. Janganbanyak-banyak, June nggakpunyaduit.
June mencoba peruntungan, dia mencoba cara yang lebih romantis. Dilihat-lihat, mana mawar yang paling cantik, eh ada di rumah Jaehyun. Nggak nggak, maksudnya June sedang memilih bunga mawar yang paling cantik. Setelah ditemukannya mawar yang paling cantik, June segera mengambinya untuk dipermak agar menjadi lebih in—
"June! Lu apain bunga mawar gua!!!!" ups! Ketauan. Rose yang baru saja keluar dari rumah Jaehyun menangkap basah June yang berjongkok dengan setangkai mawar merah segar di tangannya. Sudah dibilang June nggak punya duit, jadi dia ngambil di depan rumah.
"gu-gua bisa jelasin, Rose" ah payah, niatnya mau romantis-romantisan malah kena sial.
