"lohhh? Landak?"
"lah? Chipmunk?" June si landak bersuara, mengabaikan Lisa yang membuka lebar mulutnya
"landak?" ulang cowok berpipi chubby yang dibawa Lisa, masih tak percaya bertemu si landak kenalannya yang biasanya luntang-lantung di jalanan.
"chipmunk? Ngapain lo di rumah gue?" tanya June
"rumah gue ya" Rose menginterupsi, pasalnya ini rumahnya bukan rumah si siluman landak
"iya maksud gue itu" June akhirnya merubah wujudnya kembali ke wujud manusia.
Lisa akhirnya mengerti, ternyata Rose juga seorang Servanm Holder sepertinya. Dunia memang sempit. Lisa kira dia tak akan berjumpa orang lain yang mengalami nasib sepertinya, dipertemukan dengan siluman aneh. Terlebih lagi chipmunknya kenal dengan si landak yang kini berubah menjadi cowok bermuka seram tapi tampan.
"jadi kalian saling kenal?" tanya Rose, Lisa hanya mengangguk saja pertanda menanyakan hal yang sama
"bisa dibilang begitu, ya kan chip?" jawab June kemudian meminta persetujuan si chipmunk
"nggak sih" sialan si chipmunk, ternyata level menyebalkannya lebih dari June. June menatap cowok berpipi tembam itu tajam.
Beberapa detik kemudian si cowok chipmunk sudah berlari, June pun dengan segenap tenaga mencoba menangkap cowok gesit itu. Rose dan Lisa hanya bisa menghela napas.
"yuk ke kamar gue aja" ajak Rose ke Lisa, terlalu ramai di ruang tengah. Sesi curhat bisa terganggu.
***
Keringat membasahi tubuh June, begitu juga dengan si cowok chipmunk. Mereka akhirnya berhenti setelah 12 menit berlari mengelilingi rumah Rose dan mengistirahatkan tubuh di sofa.
Dengan cepat June meneguk minuman berwarna biru yang ada di meja, tak peduli siapa yang tadi menggunakan gelas itu. Si cowok chipmunk malah meneguk minuman langsung dari botolnya.
"udah gue ngalah" ucap June masih terengah-engah, kalau soal lari memang chipmunk itu juaranya. Diantara servanm, chipmunk lah yang paling muda, umurnya saat menjadi servanm tidak terlalu jauh dengan June.
"hehehe" si chipmunk hanya bisa tersenyum seperti orang gila setelah mengalahkan June, masih dengan nafas tersengal, tak biasanya June mengaku kalah.
"lo kesini ngapain?" tanya June, pertanyaannya tadi belum sempat dijawab
"gatau gue, ngikut servanm holder gue doang" setelah menjawab pertanyaan, cowok itu kembali meneguk minuman
"cih katanya gamau punya majikan" cela June mengingat temannya itu pernah berkata bahwa dia tak ingin terikat perjanjian
"ya beda lah kalo sama cewek cantik, dia unyu kek berbi"
"jadi gimana hubungan lo sama dia?" selidik June, sepertinya asik juga menginterogasi seseorang
"parah, kakak-adek zone doang. Dah punya cowok, namanya bambam. Lagian mana mau dia sama makhluk jadi-jadian" curhat si chipmunk, June tersenyum dalam hati, dia dapat senjata baru
"kejar dong, laki kan lo?" tantang June
"lo dah pernah liat barang gue, mau liat lagi ha?" bukan main si chipmunk, sepertinya June memang sulit menandinginya
"ini bukan masalah barang, tapi jati diri coy" hebat benar si landak soal bersilat lidah, apalagi bersilat lidah dalam arti sebenarnya. Huummm.
***
Rose akhirnya benar-benar menceritakan apa yang dialaminya dan Taeyong kemarin kepada Lisa. Toh tak ada gunanya menutupi hal tersebut dari sahabatnya.
Lisa yang biasanya selalu tertawa kali ini benar-benar mendengarkan cerita Rose. Sesekali menggenggam tangan sahabatnya itu dan mengusap air matanya.
"udah dong, masih banyak cowok lain" kata Lisa, berharap kata-katanya itu bisa menenangkan sahabatnya
"siapa lis? Semua sama aja" jawab Rose
"servanm lu mungkin?" Rose berdecap
"bisa mati gua kalo punya cowok kayak dia, nyebelinnya minta ampun"
"hahaha" tawa Lisa pecah memenuhi kamar Rose
"ROJE GUA LAPER!!"
"GUA JUGAA"
Teriak June dan Chan dari luar, Rose dan Lisa yang ada di dalam kamar menutup telinganya dengan kedua tangan. Sialan, teriakan siluman-siluman itu memekakkan telinga.
TBC
Jadi sebenernya gua bingung mau Donghyuk apa Chanu yang jadi servanmnya Lisa, terus gua liat fancamnya Chanu yang nyolek Lisa wkwkwk. Unyu banget momentnya, dd gakuad 😽😽😽
