Chapter 29

90.5K 4.5K 336
                                    

Assalamualaikum warahmatullah teman-temaan. Mon maap yak baru bisa update. Maklumilah kesibukanku sbgai kaum rebahan ini :v

Happy reading :)

Beri aku waktu sebentar, dan aku akan menjelaskan padamu suatu hal.

Aku meninggalkanmu saat itu, bukan berarti tidak ada alasan jelas atas kepergianku.

Aku meninggalkanmu saat itu, bukan atas keinginan diriku.

Kamu harus tahu, ada sesuatu hal yang seharusnya kamu ketahui.

Ada suatu makna yang harusnya kamu mengejarku, bukan malah membenciku lalu menjauhiku.

Kamu tahu? Aku sedang berjuang keras disini sendiri, tanpa ada siapapun yang menemaniku.

Kamu tahu? Aku pernah begitu terpuruk dalam keadaan yang tak kamu ketahui.

Namun aku selalu teringat bayanganmu, dan membuatku semangat dalam menempuh hal tersulitku.

Kini aku kembali dengan seribu harapan yang kupunya. Berharap kita bisa menikmati indahnya hari hingga kita menua bersama.

Namun apa kenyataannya? Dengan sangat sakitnya kamu telah bersama dengan seorang wanita. Jika saja kamu tahu perasaanku, maka tak ada kata lain selain 'hancur' dari hatiku.

Pupus sudah harapan yang kupunya, tapi bukan berarti aku akan menerima begitu saja.

Aku ingin menjelaskan suatu hal yang seharusnya kamu ketahui sebelumnya. Alasan mengapa aku meninggalkanmu begitu saja.

Seribu maaf kuucapkan, jika nanti tiba-tiba kau meragukan perasaanmu sendiri dan menyesali keputusan yang sudah kamu ambil sebelumnya.

Jujur. Aku sama sekali tidak ada maksud untuk membuatmu ragu, tapi aku mengatakan bahwa memang seharusnya kamu tahu alasanku saat itu.

Jangan khawatir, aku tak bermaksud menjadi sosok antagonis yang hadir dalam cerita bahagiamu, aku juga tidak bermaksud merusak kebahagiaan yang sudah kamu ciptakan dengan wanita yang menemanimu hingga kini.

Aku tetap akan pergi dengan perasaan yang tak terbalaskan, jadi kamu tidak usah bersusah payah untuk mengusirku pergi.

Aku tahu diri bahwa aku bukan lagi sosok yang kamu pentingkan. Aku bukan lagi orang yang pantas kamu spesialkan.

Terima kasih telah begitu baik mendengarkanku, semoga kamu selalu bahagia dengan wanita pilihanmu.

Aku akan pergi jauh sejauh mungkin, dimana kamu tidak akan pernah bertemu denganku lagi.

Terima kasih. Aku pamit.

-Anisyaa-


Satu minggu telah berlalu setelah kejadian dimana Azzahra membuka statusnya di depan Anisya. Semuanya berjalan begitu normal dan terbilang semakin romantis setiap harinya.

"Hey sweety. Nanti malam aku pulang larut malam ya, soalnya nanti aku sama team project mau survei langsung lokasi pembangunan cabang" Ucap Refan dibelakang istrinya yang tengah sibuk membuatkan sarapan pagi.

Jodoh Terbaik [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang