The Nerd Badgirl ✔

part 11

Semoga gak bosen ya sama ceritanya yang...

Absurd

GJ

And Typo kesana kemari...

Jangan lupa vote and commentnya.... Hehehe😊

Disebuah bangunan besar nan tinggi yang berisikan berbagai ruko dengan segala macam isinya ketiga cowok memandang salah satu ruko didepannya dengan berbagai macam ekspresi dan jangan lupakan bagaimana orang-orang disekitarnya memandang dengan berbagai macam pemikiran mereka terhadap ketiga cowok dengan seragam khas sekolah. Mungkin jika diuraikan bagaimana pemikiran orang-orang...

*aduh gantengnya ngapain mereka disana ya beli in gue kali ya

*ih ganteng-ganteng mainnya disana

*jangan-jangan mereka gay makanya kesana

*tampang doang ganteng hati lembek tuh

*wah mau beli in gue tuh

Dan dipastikan jika mereka bertiga tau pasti akan memberikan tatapan super tajamnya pada orang-orang yang berani mengomentari mereka.

"Eh kalian berdua mau kemana." tahan seseorang yang tak lain Rio yang menahan kedua sahabatnya yang akan pergi meninggalkannya.

"Mau pergi lo gak liat hah."

"Aduh Yo lo itu cewek pa cowok sih."

"Cowoklah lo gak liat nih ganteng gini." sedangkan kedua sahabatnya mendengus sebal didekatnya. Mereka yang tak lain tak bukan Atarik dan Vino.

"Ngapain sih lo bawa kita kesini." seru Vino sebal.

"Isttt diem temenin gue pokoknya yok masuk."

"Ogah lo aja yang masuk." ucap Vino dan Atarik bersamaan dan tanpa pikir panjang dan mendengarkan celotehan sahabatnya Rio langsung menyeret mereka masuk kedalam yang tentu membuat mereka melotot tajam.

"Liat nih bagus mana yang pink atau merah." ucap Rio menenteng dua boneka tady beer besar.

"Serah lo Yo."

"Kenapa gak lo suruh beli sendiri sih Yo. Ngapain harus lo Yo Rio. " kini suara Atarik menguntruksi.

"Ck dia gak disini kali At." ucap Rio sambil menghadap kedepan seperti menerawang sesuatu.

"Serah lo Yo tapi gue saranin lo move on deh dari dia." ucap Vino lalu diangguki Atarik dan berkata "itu bener Yo lupain dia."

Sedangkan Rio hanya tersenyum miris akan nasib masa lalunya "sorry At Vin tapi gue bener-bener gak bisa lupain dia." ucap Rio menjeda sebentar kalimatnya "gue bener-bener masih sayang sama dia." ucapnya lirih. "Ngapai melo-melo segala sih sekarang bantuin gue milih ini bagusan yang mana." ucapnya lagi setelah sadar dari pemikirannya.

Setelah memilih boneka mana yang diambil akhirnya mereka memutuskan cepat-cepat pergi dari toko boneka.

"Yo jauh-jauh deh." canda Vino.

"Apaan sih Vin." balas Rio lalu menghentika langkah kakinya.

"Liat noh cewek-cewek pada ngeliatin tuh masa cogan bawa boneka pink lagi."

Tanpa membalas Rio langsung melenggang pergi meninggalkan kedua sahabatnya sedangkan Atarik hanya geleng-geleng kepala.

"Et dah marah tu bocah gue kan cuma becanda." sedangkan Atarik yang disebelahnya pergi meninggalkan Vino. "Lah gue ditinggal pula."