The Nerd Badgirl ✔

part 10

Hai hai reader👋
Yang berbahagia
Moga ceritaku gak ngebosanin ya
And stay terus sama ceritaku ya hehehe😁
Duh Ngarep😂 lah dalah
Absrud

And sorry typonya

06.45

Dijam yang sama diwaktu yang sama ditempat berbeda dua orang remaja sedang bergelut dengan selimut hingga suara yang membangunkan mereka tak mampu membangunkan sang petidur.

"Sayang bangun." ucap mamanya menggoyangkan bahu anak cantiknya.

"Ehmm bentar lagi." ucapnya lalu memutar badannya membelakangi sang mama.

"Adeh punya anak cantik tapu tidurnya gak ketulungan." ucap mamanya lalu meninggalkan putrinya.

Beberapa menit kemudian....

"Ehmmm jam berapa." gumah remaja cantik itu lalu melototkan matanya.

"WHATTTTTTT....." pekik remaja cantik itu. "Oh NO." pekiknya lagi lalu segera lari menuju kekamar mandi.

"Mama kenapa gak bangunin Aya sih." ucapnya histeris memikirkan karena jam pertamanya akan diisi oleh guru paling kiler.

Ditempat lain......

Seorang anak laki-laki dengan tenangnya dibalik selimut sambil memejamkan matanya rapat-rapat tanpa merasakan keadaan sekitarnya yang mulai keluar asap tak kasap mata disekitar kamarnya oleh mommynya bahkan dia tak melihat mommynya mulai kesal dengannya sejak tadi tak bangun-bangun padahal waktu menunjukan sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup.

"Astaga Rik mommy dari tadi bangunin kok gak bangun-bangun sih." ucap mommynya kesal. "Sebenernya kamu tidur pingsan atau mati sih Rik." dumelnya lagi.

"Ya Allah anak gue."

Sedangkan Atarik masih asik dengan mimpinya tanpa menghiraukan sekitar dan Diana memilih pergi dari sana.

"Ehmm. Udah pagi ya." bangunnya merenggangkan otot-otot tubuhnya dan pergi kekamar mandi untuk melakukan ritual pagi.

"Hay mom hay dad." sapanya lalu mencium tangan kedua orang tuanya dan melenggang pergi namun suara menghentikan langkahnya beberapa saat.

"Gak makan dulu Rik." yang dipanggil menengok kebelakang dan berkata "udah telat mom." lalu melenggang pergi kearah motornya yang terparkir cantik digarasinya.

"Baru nyadar itu anak."

***

Seseorang berlarian diantara koridor panjang sekolahnya yang tak lain tak bukan adalah Ayana Evelyn.

"Huft untung gak telat." ucapnya sambil mengambil nafas dalam-dalam dan masuk kedalam kelasnya yang sudah ada banyak anak-anak seusianya.

"Wis tumben Aya baru dateng." ucap salah satu teman kelas Aya yang dibalas senyum dan segera kemejanya tak lama bel berdering.

Sedangkan dilain tempat Atarik dengan santainya berjalan diantara koridor sekolah.

***

Teng Teng Teng

"Yes istirahat." seru semua murit dikelas Aya.
Sedangkan Aya sendiri lebih memilih memejamkan mata.

"Kekantin kuy." seru Maudy.

"Gak ah gue ngantuk kalian aja ya." seru Aya sedangkan kedua temannya mengangguk lalu berucap "ya udah gue kekantin dulu ya kalo butuh apa-apa lo chat kita aja." yang dibalas anggukan Aya dan kembali memejamkan matanya kerena rasa kantubnya.