Lead To You | 15

5.5K 364 9
                                    

#291 IN GENERAL FICTION (3/2/2018) - 5.44 AM

Edited 10/3/18 #125

Repost 15/3/19

******

Gimana udah baper belom? Baperan yang versi lama apa versi ini? Hahah

Jangan lupa VOTE AND COMMENT YA!

THANKS!😙

LEAD TO YOU – PART 15

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

LEAD TO YOU – PART 15

*****

Aku terpaksa ikut masuk ke dalam ruang meeting, dan aku duduk bersama Lidya pada barisan belakang. Hadir dalam ruangan rekan bisnis Alghaz yang tadi dikenalkan padaku bernama Adam, dia tinggal di Amsterdam sudah puluhan tahun. Kemudian ada beberapa investor yang akan menjadi partner kerja mereka dalam hal pendanaan proyek yang akan mereka kerjakan. Masih menunggu satu orang lagi yang hadir, katanya merupakan calon investor dari Indonesia. Proyek pembangunan kota kecil yang diimpikan Alghaz dan Adam ini sudah menjadi rencana sejak lama, dan baru akan terealisasi sekarang. Bisnis Property yang dibangun keluarga Alghaz berkembang dan ia berniat untuk membangun sebuah kota kecil di negeri ini. Karena di negeri inilah dulu ayah dan ibunya bertemu dan menikah, kira-kira begitulah yang aku tangkap dari cerita Alghaz.

Tidak berapa lama kemudian, datang seorang pria dengan kaca mata hitamnya yang pekat. Jantungku berdegup dengan sangat kencang ketika mengenali pria tersebut. Tapi Alghaz dan rekannya yang lain menyambut hangat kedatangan pria itu.

"Maafkan kacamata saya, mata saya sedang kurang sehat" dalihnya.

"Tidak masalah Mr. Jonathan" sahut Adam, rekan Alghaz.

Dan yang lain bersamaan mengatakan tidak masalah kemudian mempersilakan pria itu untuk duduk. Aku menduga pria itu tahu kehadiranku di ruangan ini, karena sekilas tadi aku merasa ia melihat ke arahku. Kenapa Max bisa mengenal Alghaz dan rekan kerjanya dan terlibat dalam bisnis Alghaz? Ya Allah tidak mungkin Max merencanakan untuk membalaskan dendamnya lewat Alghaz, kan? Apa dia berniat menghancurkan bisnis yang sudah Alghaz bangun selama ini? Apa yang harus aku lakukan sekarang, haruskah aku katakan pada suamiku bahwa rekan kerjanya adalah orang yang tadi sempat membuatku ketakutan setengah mati?

Aku menahan diri untuk tidak panik atau keluar dari ruangan ini tiba-tiba. Tapi Lidya melihat ke arahku yang gelisah. "Ada apa Mrs. Devran?" tanyanya.

"Lidya, aku rasa aku mau ke toilet sekarang"

Mata Lidya melebar, "Tapi Mrs. meeting-nya akan segera dimulai"

"Aku sendiri saja, tidak apa..." sahutku dan segera berdiri meninggalkan ruangan.

Alghaz terlihat panik melihatku keluar ruangan, sekilas aku juga melihat Max memperhatikan langkahku tadi. Ia menggunakan nama Jonathan sehingga Alghaz tidak mungkin menyangka kalau dia adalah Max yang kuceritakan. Tapi bagaimana mereka bisa berkenalan?

LEAD TO YOU (Sudah Terbit-Repost-Completed)😍Donde viven las historias. Descúbrelo ahora