Lead To You | 1

11.2K 520 21
                                    

Part 1
Edited : 19/4/18 - 6.43 PM
Rev : 30 Dec 2018

#55 IN GENERAL FICTION

--------------

BUAT YANG BARU BACA JANGAN LUPA 4 HAL :

FOLLOW VOTE COMMENT SHARE YAH!

THANKS!!

LEAD TO YOU – PART 1

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

LEAD TO YOU – PART 1


Aku terus berlari tanpa memerdulikan rasa sakit yang kurasakan pada kakiku. Sepertinya ada luka pada telapaknya, karena tadi aku menginjak ranting tajam ketika berlari memasuki hutan yang gelap ini. Aku benar-benar tidak perduli pada kakiku yang telanjang tanpa alas apapun, lebih baik sakit terluka karena ranting-ranting tajam ini daripada aku harus berhadapan dengan manusia keji yang mengejarku saat ini. Hutan ini gelap, aku tidak mampu melihat apapun dengan jelas, semuanya samar-samar, bahkan akupun tidak tahu berjalan ke arah mana. Yang aku tahu, aku harus menjauh dari rumah, rumahku sendiri.

Ya Allah hanya Kau-lah penolongku saat ini, hanya padaMu-lah aku bergantung sekarang. Rumahku yang terletak di pinggir hutan menyebabkan kami jauh dari para tetangga. Aku tidak bisa minta tolong pada mereka dari kejaran Max saat ini. Max adalah seorang pria berusia hampir sama dengan ayahku, mempunyai tubuh tinggi besar yang kekar. Walaupun ayahku sempat mengatakan kalau Max adalah pria yang tampan di usianya, tetap saja aku tidak menyukai perangainya sama sekali. Dan dia sedang mengejarku sekarang, bukan tanpa sebab. Semua ini terjadi karena Ayah sudah menjualku padanya untuk membayar hutang-hutangnya. Astagfirullah aladziim, Ayahku sendiri yang membuatku berada dalam situasi seperti sekarang ini. Air mataku mengalir deras.Air mata makin membuat pandanganku buram, aku tidak bisa melihat ada apa di depanku. Sedangkan suara Max masih jelas terdengar berteriak-teriak memanggil namaku.

"GADIIIISS!! DI MANA KAU?"

Jantungku berpacu dengan cepat, sangat ketakutan. Aku merapatkan jaketku karena udara dingin yang menusuk. Rambutku berkibar ke sana kemari, karena aku tidak sempat meraih jilbabku saat melarikan diri tadi. "AAH" tiba-tiba aku terjerembab jatuh. Bagian belakangku terasa basah, sepertinya aku menduduki bagian tanah yang tergenang air, karena sebelumnya memang turun hujan.

"GADIS! KAU TIDAK AKAN BISA KABUR DARIKU! KAU DENGAR ITU?!" suara Max menggelegar di tengah kesunyian. Ya ampun ternyata aku masih belum jauh darinya. Ya Allah bagaimana kalau aku tertangkap? Aku buru-buru bangkit dari posisiku, namun tiba-tiba aku melihat sebuah cahaya menyilaukan mataku. Dan suara Max yang menakutkan pun terdengar sangat dekat sekali di telingaku.

"Ah, Gadisku yang cantik. Di sini kau rupanya!"

Oh Tuhan, tidak! Aku tidak boleh tertangkap, aku tidak mau tertangkap olehnya. Tanpa sadar air mataku mengalir deras dari pelupuk mataku. Samar-samar wajah Max terlihat jelas di depanku sedang menyeringai ke arahku.

LEAD TO YOU (Sudah Terbit-Repost-Completed)😍Where stories live. Discover now