Crushku Boo SeungKwan + B.S.K

CKBSK / 16

CRUSHKU BOO SEUNGKWAN
16
——

" hai perkenalkan nama saya Yoon Jeonghan, U can call me Han or U can call me baby ... yaa, much better right? "

Jeonghan memperkenalkan diri. Gadis dihadapannya hanya memandang Jeonghan tanpa berkedip, sejujurnya dia berasa tidak selesa dengan kehadiran Jeonghan yang tiba tiba tanpa diundang.

Jeonghan pula mula berasa kekok ... yelaa, penat penat dia intro tapi tak dilayan, hampeh.

" err your name? "

" hmmm ... "

" Kim Su Yeon right? "

Mata gadis bernama Kim Su Yeon itu terbeliak. Dia sekali lagi terkejut apabila ada seorang mat saleh yang juga tiba tiba datang tanpa diundang, dia mula berasa takut.

" saya Choi Hansol, but U can call me Vernon. Or ..... hasben. "

Wink!

Jeonghan sudah membuat muka toya disitu, sempat juga dia membuat gaya acah acah nak termuntah. Jeles laa tu.

Vernon memandang Jeonghan sekilas sebelum wajah inesen milik Su Yeon ditatap.

" erm ... awak nampak cantik bila berdepan macam nie, selalunya saya nampak dari jauh je. "

Kata Vernon sambil tersengih malu, hujung bajunya digentel dan matanya dok terjeling jeling Su Yeon di hadapannya. Tahap malunya sudah di tahap maksimum.

Jeonghan derp. Pikir comel laa buat macam tu, heh!

" saya selalu skodeng awak, dan saya selalu letak coklat senyap senyap dalam lokar awak. Walaupun coklat yang saya kasi tu awak selalu sedekah dalam tong sampah, tapi saya tetap berbangga dengan awak. At least saya tahu awak ada sifat berkongsi, dan saya sukakan sifat tu. "

Kali ini giliran Jeonghan pula bercakap. Matanya mula berair dan tangannya diletakkan di dada kanannya. Dia rasa tersentuh apabila mengenangkan bertapa baiknya Su Yeon dengan tong sampah.

Vernon ketawa.

" bodoh, buang dengan sedekah pun tak tau beza. Pffft. "

" kau apa masalahnya Benon? "

Vernon pantas menggeleng. Jeonghan berdecit.

" saya tak kenal siapa awak berdua, dan saya taknak ambil tau pun siapa awak berdua. "

" aikk, satu kelas pun tak tau? Wow, ini menakjubkan. "

Jeonghan menepuk tangannya dengan wajah yang seakan akan tidak percaya. Dia semakin tergoda dengan Su Yeon, dia tidak menyangka yang gadis itu sangat berbakat.

" pffft, bodoh dengan menakjubkan pun tak tau beza. Hahahahahahahaha .. "

Mendengarkan kata kata perlian dari Vernon membuatkan Jeonghan termencarut disitu, kepala Vernon dipukul selamba.

" kau nie perangai cam hanat!! "

" well, dah lama aku tak menyial. Btw Su Yeon, saya nak perkenalkan diri saya lagi sekali. Saya Vernon. "

" saya Jeonghan. "

" dan saya Kim Jong Kook, ayah dia. "

Gulp.

-
-
-

" errr hai abang senior sekalian, kami adik junior disini ingin sertai abang senior skodeng kerang boleh tak? "

Soal Hyera sambil matanya dikedip kedip meminta kebenaran, ahli Sebong memandang Hyera kosong, takde reaksi langsung.

" hmm ... takpe laa kalau abang senior tak kasi kitorang join sekali ... kitorang ... hmphh takmo kawan, padan muka kitorang taknak kawan. "

Krik Krik Krik Krik.

" ish sampai hati bagi krik krik, sekurang kurangnya cakap laa bhaii. "

" bhaii. "

Hyera mengetap gigi apabila Woozi dengan selambanya menyebut perkataan 'bhaii', dia mendengus kasar lalu melabuhkan punggung di sebelah Seungcheol.

" aku trauma betul dengan budak nie. "

Keluh Seungcheol sebelum kembali berbual bersama Wonwoo, Hyera mencebik.

" dah laa Hyera, jom kita blah. " ajak Saehyun lembut. Hyera menggeleng.

" sunbae jangan memain dengan saye ye sunbae, saya dah lama tak smackdown orang. "

Tiba tiba Seungcheol menoleh memandang Hyera dengan wajah dinginnya, Hyera menelan liur.

" kenapa sunbae pandang macam tu? Sunbae cemburu ye saya pakai jam jenama gucci, sunbae nak? Lagipun jam nie saya curi abang saya punya, dia tak tau pun jam dia dicuri sebab saya cakap jam dia dah kena ambil dengan Trump. "

Terang Hyera jujur. Seungcheol sama seperti tadi, memandang Hyera dengan pandangan yang dingin, lebih dingin dari ais.

" sunbae dah jatuh cinta dengan saya ye? Maaf laa .. sunbae bukan taste saya, muka sunbae kadang kadang nampak macam vampire, saya takut. "

" BUAHAHAHAHHAHAHAHAHAHA VAMPIRE DOHH ... "

Seungcheol pantas menoleh memandang Dokyeom apabila suara Dokyeom yang lantang sedang galak ketawa memasuki corong telinganya. Kaki Dokyeom ditendang.

" kau pahal? "

" eherm .. MasyaAllah, apa yang ana lakukan barusan tadi. Adakah ana mentertawakan orang? MasyaAllah, ana bertaubat. "

-
-
-

" kau buat apa kat sini? Macam mana kau tau aku ada kat sini? "

Suara Seungkwan berubah 90% apabila menyedari kehadiran seorang gadis yang amat dikenalinya. Gadis itu hanya tersenyum sahaja.

" ai tau setiap pergerakan U Boo, ai tau segalanya. Termasuk ... alamat rumah U. "

Seungkwan menggelengkan kepalanya sambil tersengih.

" kau gila, kau betul betul dah gila!! "

" ai gilakan U Boo. Ai cintakan U, dan ai tak boleh hidup tanpa U. "

" ehh pergi mati laa dengan cinta kau, sampai bila bila aku takkan percaya dan terjerumus lagi dengan permainan kotor kau! "

" Boo!! Kenapa cakap macam tu pada ai, U dah tak sayang ai ke? "

Sekali lagi Seungkwan tertawa, dia maju dua langkah ke hadapan dan kini jarak antara Seungkwan dan gadis itu hanya beberapa inci sahaja.

" aku dah tak sayangkan kau, dan tak akan sayangkan kau lagi. "

" tapi kenapa Boo? "

" sebab aku dah ada teman wanita. "

" sape? "

Seungkwan tersenyum sinis lalu menarik Seol yang sedang mencuri mendengar perbualan mereka dari belakang batang pokok kelapa ke arahnya.

" siapa nie Boo? "

Soal gadis itu tidak berpuas hati sambil wajah blur Seol dipandang geram.

" well, ini teman wanita aku. "

" tipu!! "

" kalau aku cakap betul? "

" so buktikan. "

Seungkwan terdiam, pegangannya pada Seol masih lagi belum dilepaskan. Gadis itu tersenyum sinis apabila melihat Seungkwan sudah membatu disitu.

" tak dapat buktikan? Sokey Boo, ai tau U takde apa apa hu--dafakkkk!!! "

Mulut gadis itu melopong apabila Seungkwan tiba tiba sahaja melekapkan bibirnya ke bibir Seol. Wajahnya mula kepanasan akibat perasaan marah yang meluap luap.

" Boo!!! "

- TBC -

Nak kecam lagi? Kecam laa ... Haih.

Btw oke tak kalau Boo dengan Seol kahwin?