Chapter 30

93 5 3
                                    

Hingga kini, aku masih tak mengerti arti cinta yang sesungguhnya.
_____________________________________

Pagi hari, aku bangun dari tempat tidurku, dan aku berharap kalau semuanya ini hanyalah mimpi, hanya bunga tidur, tapi semakin aku menganggap ini semua mimpi,

Semakin aku merasa bahwa ini semua nyata.

"Nak, kamu kenapa? kok lemes aja."

"Gak papa kok Ma, aku mandi ya."

Mama hanya menatapku saja, seolah mengatakan padaku untuk memberitahu apa yang terjadi padaku sebenarnya.

Aku hanya tersenyum pada Mama.

☁🌩☁

"Ica, gimana hubungan lo sama Clark?"

Ina menghampiriku dan merangkulku, mungkin dia berusaha menenangkanku.

"Gue putus sama Clark."

"APA?!"

Ina membelalakkan matanya dan membuka mulutnya, terkejut dengan kabar tiba-tiba ini.

"Ceritanya panjang Na, anggep aja semuanya gak pernah terjadi."

Ina mengerti dan dia hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Pagi, Ica, pagi Ina."

Tristan dengan senyum khas dihiasi lesung pipinya itu menghampiri kami dengan santai, menurutku seolah tak ada beban hidup yang dipikulnya.

"Pagi Tristan."

Lalu, Tristan duduk ke bangkunya yang berada tepat di belakangku.

Tiba-tiba aku menemukan sepucuk surat yang ada di laci mejaku dan aku pun membukanya.

Sejatinya aku takut, karena kejadian yang menimpaku tempo hari, surat dari Olyvya.

Tapi aku salah.

"Hai, Melisa gue suka sama lo, gue emang bukan orang yang romantis, tapi gue akan berusaha supaya lo juga suka sama gue.

Tertanda,
Penggemar rahasia lo."

Astaga, surat cinta ternyata, aku langsung memberikan surat ini pada Ina, semoga dia bisa membantuku.

"Ca, gue kayaknya tau siapa yang kasih ini ke lo."

"Siapa?"

Ina membuka mulutnya dan mulai mengucapkan sebuah nama yang membuatku tercengang.

"Tristan."

🌸🌼🌸

A/n:

Hallo!

Keep vomment ya!

Thanks udah baca dan vomment ceritaku!

Invano [COMPLETE]Where stories live. Discover now