Chapter 15

113 7 0
                                    

"Karena lo suka sama Clark."

Sesaat setelah aku mengatakan hal itu,Ina langsung diam dan menatapku tak percaya.

"L...lo...lo...tau dari mana?"Tanya Ina masih dengan ekspresi yang sama.

"Gak penting gue tau darimana,Ina gue sebenarnya agak kecewa lo gak percaya sama gue,tapi gue lebih kecewa karena lo lebih membela Clark dibandingkan gue.Apa Clark lebih penting daripada sahabatmu ini?"

Aku mengeluarkan isi hatiku yang kupendam terus selama ini,dan Ina tampaknya merasa bersalah,atau aku yang salah lihat.

"Maaf Ca,gue dibutakan oleh cinta.Maaf."Kata Ina lirih dan ia menunduk.

Aku mencoba untuk tersenyum menenangkannya.

"Na,gak apa-apa,ayo kita pergi."

Ina mengangguk dan menggenggam tanganku erat dibandingkan biasanya.

"Pokoknya kita gak boleh bertengkar lagi hanya karena cowok."Ucapku yakin.

Dan Ina tersenyum kembali,tunggu,kemapa aku baru menyadari kalau Ina itu manis?

"Lo manis,Na."

Satu kalimat keluar dari bibirku dan membuat Ina tersipu malu,mungkin karena jarang dipuji.

"Makasih,tumben lo baik."

"Tumben lo bilang makasih."

Kami langsung tertawa bersama-sama seolah-olah kami barusan tidak bertengkar.

Andai waktu bisa berhenti,aku ingin seperti ini terus.

Bahagia.

Tapi,yang namanya manusia,pasti akan mengalami kesulitan yang akan terjadi dalam hidupnya.

Tak terkecuali aku dan Ina.

Semoga,kami selalu bersahabat.

Author's note:

Hai,maaf kalo cerita ini ya agak gaje,karna aku masi amatiran.

Please vote and share.

Dan makasih yang udah vote.

Walaupun gaje,aku tetap serius buat cerita ini.

Jadi maklumin aja yang gajenya hehe.

Oh ya,jangan lupa baca cerita
TannnC dan sripreity.

Ok itu aja,makasih 😊

Invano [COMPLETE]Where stories live. Discover now