" nah..untuk kamu.. " Alysha hanya tersenyum gembira.

Aku membayar lolipop dan 2 botol air yang aku ambil tadi. Lalu aku melihat kembali kepada Alysha yang masih berdiri di Depan ku.

" Okay Alysha.. nama aunty..Aqisya.. panggil aunty..aunty Aqisya.. ape nama aunty? "

" aunty Aqisya.. " " thank you aunty " sambungnya.

" welcome .. good.. aunty pergi dulu tau..bye " aku tersenyum . Aku memandangi rupa budak kecil yang ada di hadapan ku. Rupanya mirip dengan seseorang yang amat bermakna dalam hidup aku dulu. Senyumanya sama seperti senyuman yang membuatkan aku luluh. aku mengusap kepalanya dan mencium pipinya.

" see you " aku melambai dan berlalu pergi ke hospital semula dan berjalan menuju wad yang Syahirah tempati.

.............

NANDA POV

" waalaikummussalam.. hallo ma "

" ......... "

" ha ah..tadi lepas makan malam. "

" ........ "

" dokter cakap sebab penat sangat . Tapi sekarang dah okay dah. Kene tahan kat wad malam ni. Esok dah boleh balik. "

" ....... "

" ye ma.. tengoklah nanti..apa apa Nanda bagi tau mama "

"........"

" okay..bye ma..assalammualaikum "

Aku mengakhiri perbualan singkat dengan ibu mentuaku itu. Aku memijit pelipis ku. Kepala aku mendadak pening.

Aku memandang ke sebelah. ALYSHA?!

" alysha ! " aku menoleh ke belakang.. alysha berdiri sambil memegang sebatang lolipop?

" alysha..come here..buat apa kat situ? " aku memanggil Alysha. Alysha berjalan ke arah aku sembari senyum mengembang di wajahnya.

" mana dapat lolipop ni? " tanya ku bingung

" ada aunty bagi.. aunty tu cantik..macam mama " .. aunty?

" sapa nama dia ? " tanya ku penasaran.

" Qisya.. "

..................

Aku mendukung Alysha yang tertidur di kerusi penumpang. Perlahan aku mendukung nya masuk ke dalam bilik dan membaringkannya .

Aku berjalan menuju bilik ku. Aku merebahkan diri ke atas tilam. Malam ni aku tidur sendirian oleh kerana Ameer ditahan di hospital akibat pengsan. Doctor menyarankan untuk di tahan dalam wad untuk menstabilkan keadaan nya. Aku hanya bersetuju dengan cadangan doctor.

Aku kembali teringat akan kata kata Alysha di cafe tadi. Aqisha? Adakah dia orang yang sama membawa seluruh hatiku pergi tanpa memberi khabar berita? . Fikiran aku buntu. Aku teringat macam mana dia pergi menghilangkan diri 6 tahun dulu. Oleh sebab itu..aku TERPAKSA berkahwin dengan Ameer yang sekarang sah menjadi milik ku. Seorang lelaki yang baik dan bertanggungjawab..mengambil berat tentang aku. Walaupun begitu..aku masih tidak dapat melupakan seorang perempuan yang telah mencuri cinta ku.

Aku mencuba menghubungi Aqisha. Tetapi tidak dapat dihubungi. Aku menginjak pedal menuju ke rumahnya. Hanya tinggal rumah kosong tanpa penghuni dan perabot. Qisya..sampai hati kau buat aku macam ni ..

Aku menangis didalam bilik memandang gambar kami berdua. hati aku bagai di tusuk dengan pedang. Tak sangka pengakhiran kisah cinta yang kami bangun berakhir dengan sadis.

yours  (gxg)Where stories live. Discover now