44: Next step

1.4K 49 13
                                    

Kereta di parking tepat di tempat letak kereta yang khas untuk golongan atasan. Seperti biasa mata mata yang baru sahaja tiba atau berjalan di sekitar kawasan tersebut memandang ke arah mereka. Ameline dan Diandra keluar dari perut kereta serentak. Segelintir ada yang tersenyum dan ada juga yang saling berbisik. Sudah biasa Diandra mendengar bermacam macam cerita sepanjang dia bekerja di situ. Ada yang kagum, dengki ..ahh sifat manusia, biasalah.

" Diandra..jom " Ameline mengajak nya sambil menghulurkan tangan mahu berpegangan.

" Ish..orang nampak lah ... "

" Biarlah..lantaklah mulut orang " Ameline menggandeng lengan Diandra lalu berjalan masuk ke dalam bangunan tersebut. Diandra yang sebenarnya tidak begitu kesah dengan perlakuan Ameline tetapi merasa agak tidak selesa kerana dipandang orang sekeliling mereka.

Siapa tak kenal Ameline, seseorang yang tegas dan sangat susah untuk di dekati..jadi tidak hairan kenapa Diandra menjadi bualan orang di situ.

Ameline masuk ke ruangannya begitu juga dengan Diandra. Sempat Diandra berpesan kalau tengahari nanti mereka harus berjumpa dengan client penting.

" Dah almost sebulan aku kerja sini..but still aku tak selesa kalau orang pandang aku bila aku dengan Ameline .." gumam Diandra menyandarkan badan ke kerusi. Matanya menatap langit langit ruangannya itu. Entah apa yang dia fikirkan.

Dia kemudian bangun menuju ke pantry untuk membuat secawan kopi. Sedang sibuk Diandra mengacau kopinya.. seseorang menegurnya..

" hye Diandra.." Diandra menoleh melihat Haris tersenyum kearahnya.

" buat apa tu.. " Haris berjalan menghampirinya.

" coffee " balas Diandra singkat malas mahu melayan, bukan Diandra tidak tahu yang Haris sebenarnya mahu mendekati dirinya..

" tolong buatkan I punya sekali boleh? " pinta Haris sambil tersenyum miang.

" do it yourself " balas Diandra acuh tak acuh.

" but - "

" ehem " Ameline muncul sambil berpeluk tubuh menatap tajam Haris yang mengganggu Diandra.

" she is my assistant .. not yours " ucap Ameline tegas.

Haris hanya tersenyum menampakkan giginya yang tersenyum rapi.

" hehe.. sorry boss "

" Diandra.. masuk office I now " Ucap Ameline tegas lalu berlalu pergi. Diandra akur berjalan melepasi Haris.. sempat dia memberikan senyuman mengejek.

Ameline bersandar di meja kerjanya.. sambil berpeluk tubuh. wajahnya terlihat muram. Diandra berdiri di hadapannya sambil menggenggam secawan kopi yang dia buat tadi.

" yes? is there anything I can help u? " Tanya Diandra.

" where is my coffee?" Tanya Ameline dengan nada mendatar

" huh? wht? u ada minta I ke ? " Diandra mula bingung di tambah lagi Ameline menatapnya tajam.

" okeylah ambil lah I punya ni " Diandra meletakkan cawannya di atas meja kerja Ameline.

" Diandra .. " panggil Ameline

" yeah? "

Ameline menunduk berpeluk tubuh

" I jealous " ucap Ameline lirih.

" haa? " Diandra mula hairan

" I jealous staff lelaki goda u, cuba nak dekat dengan u "

mendengar itu Diandra tertawa

" hahahaaha apalah u ni.. "

" Im serious!! "

yours  (gxg)Where stories live. Discover now