50 : Berakhir Disini

1.1K 46 10
                                    

Ameline duduk di depan meja solek sambil tersenyum melihat pantulan dirinya sendiri. Hari yang di tunggu tunggu telah tiba. Segala persiapan telah dia buat. Tidak sabar rasanya menunggu saat di mana dia akan mengungkapkan rahsianya selama ini kepada orang ramai. Tapi pada waktu yang sama, ada rasa debaran di dalam diri. Sesuatu yang sangat sukar untuk di buat, tapi dia sudah tidak peduli dengan akibat yang mungkin akan dia dapat selepas ini. Yang dia mahu, hanyalah bebas. Ye, bebas.

" U senyum senyum kenapa " Diandra mengejutkan Ameline dari lamunan.

" Ish, terkejut I " Ameline berkata sambil mengusap dadanya.

Diandra berdiri di belakangnya lalu melihat Ameline dari pantulan cermin. Kedua tangan Diandra memegang bahu Ameline.

" Takdelah.. ofcourse lah sebab I happy..cuz today kan our days " kata Ameline. Mereka hanya melihat satu sama lain dari pantulan cermin.

Diandra tersenyum. Lalu membelai rambut Ameline.

" Dah ready untuk malam ni? " Tanya Diandra. Ameline lalu mengangguk sambil tersenyum. Dia kemudian berdiri di depan Diandra.

" Thank you " ucapnya sambil tersenyum manis. Diandra mengangkat kening...  seolah faham maksud Diandra.. Ameline menyambung..

" For everything "

Diandra tersenyum. Dia kemudian mencapai tangan Ameline lalu mencium belakang tapak tangan Ameline dengan lembut. Ameline tergamam..

" Anything for u " ucap Diandra lembut.

Ameline kemudian perlahan mendekatkan wajahnya dengan Diandra. Hembusan nafas semakin terasa. Perlahan bibir mereka saling menempel untuk beberapa detik. Ameline mengalungkan tangannya di leher Diandra. Manakala Diandra memeluk pinggang Ameline. Agak lama mereka berciuman dan akhirnya Ameline melepaskan ciuman untuk mencari nafas. Begitu juga Diandra.

" Aggressive eh " ucap Diandra lalu tersenyum. Dapat dia lihat muka Ameline semakin kemerah merahan. Mereka kemudian melepaskan pelukan.

" Jom breakfast dulu .. nanti tengahari ada orang nak datang kan untuk prepare semua? " Ajak Diandra tapi tiba tiba Ameline memegang tangannya, Diandra mengangkat kening seolah berkata ' kenapa '

" Taknak.. " kata Ameline.

" Urmm?? Why?? " Tanya Diandra, aneh melihat Ameline. Setahunya, Ameline tidak pernah untuk tidak bersarapan.

Ameline semakin mendekatkan dirinya dengan Diandra. Wajah di rapatkan di telinga Diandra lalu perlahan dia berbisik..

" My breakfast is already infront of me now "

...............................

Suara riuh orang ramai mula terdengar. Beberapa buah kereta mewah mula berdatangan memasuki kawasan perumahan tersebut. Tetamu yang hadir datang dengan memakai pakaian serba mewah dan cantik. Ada yang datang bersama pasangan dan ada juga sendirian.

" Syazzzz " panggil Ameline apabila melihat kelibat sahabatnya di situ. Syaz mencari sumber suara tersebut lalu tersenyum lebar melihat Ameline yang cantik mengenakan dress berwarna hitam.

" Omg babe..lawa gila kau " Syaz berkata selepas menghampiri Ameline.

" Awww thank you..baru sampai? " Tanya Ameline

" Yaa..baru..sorry lah lambat..ada hal tadi kat office..ni pon rushing datang sini " jelas Syaz

" Its okey ... Oh ya- "

" Hye " Diandra tiba tiba datang mencelah perbualan mereka. Syaz memberikan senyuman

" Diandra..long time no see.. maybe you lupa I " kata Syaz menegur Diandra..

yours  (gxg)Onde histórias criam vida. Descubra agora