Part 12

2.4K 292 60
                                    

021217
YA LORD, KUATKAN IMAN INI MELIHAT BABANG DEON DI MULMED LAGI KELAPERAN!!!!!!!

Eh, Kak Oji kalo liat ini gimana ya? Dooooh......




Eh, Kak Oji kalo liat ini gimana ya? Dooooh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ekspektasi VS kenyataan tentang Deon, tuh ... udah pantas dibuatin Meme, lalu diposting ke Instagram, deh! 

 udah pantas dibuatin Meme, lalu diposting ke Instagram, deh! 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jarum di arloji masih menunjukkan pukul 2 siang. Masih siang banget kalau untuk ukuran aku yang sering pulang malam, tapi berhubung sejak pagi perutku kram karena kedatangan tamu tak diundang, jadilah aku pulang duluan. Lagi pula teman-temanku di kampus sudah memiliki jadwal masing-masing.

Levin dengan kegiatan BEM-nya yang super padat, Atania dan Zorama yang ada jadwal siaran sampai jam 8 malam. Lalu Deon yang selalu free, memilih untuk mengantarku pulang daripada aku kenapa-napa di jalan. Itu kata Deon ya, bukan kataku!

Mobil Deon memasuki cluster perumahanku setelah security membuka gerbang. Demi Dewa deh, Deon itu manusia macam apa sih sopan banget sama siapa pun pasti senyum. Aku jadi malu sendiri, jarang senyum ke security cluster.

By the way, dari tadi perasaanku nggak enak. Pusing mengingat telepon dari Mama kemarin malam ternyata masih tersisa kalau diungkit lagi. Takutnya, debt-collector itu datang beneran ke rumah. Terkampretlah punya orang tua yang nggak bertanggung jawab gini. Dosa mereka di akherat nanti pasti melebihi dari dosaku. Pasti, deh!

Sekarang, kalian mau mengataiku kurang ajar? Durhaka? Neraka jahanam? Ah silakan saja, Sest! Aku sungguh nggak peduli dengan tuduhan omong kosong dari orang-orang.

Sekarang, yang aku butuhkan adalah pulang dan tiduran di kasur sampai sakit perutku mereda, yang namanya PMS tuh sama sekali nggak enak. Penginnya sih, kalau PMS kena sindrom kebelet dandan gitu kek biar cantik, bukan malah sakit perut begini.

 Penginnya sih, kalau PMS kena sindrom kebelet dandan gitu kek biar cantik, bukan malah sakit perut begini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sehitam Brownies Seputih SusuWhere stories live. Discover now