Chanyeol Beken

428 57 9
                                    

Masa SMA sudah berlalu. Percaya atau nggak, sekarang gue udah jadi seorang mahasiswi di sebuah universitas ternama di Yogyakarta. Sesuai impian gue, sesuai harapan. Rasanya siang dan malam yang gue habiskan untuk belajar terbayarkan. Lega. Banget.

Gue, Krystal, dan juga Chanyeol masuk ke Universitas yang sama. Tadinya gue kira Chanyeol bakal kuliah di Jakarta. Tapi dia bilang, dia sebenarnya tertarik untuk hijrah sebentar ke Yogya. Katanya kota ini pasti bakal asik banget untuk menghabiskan empat tahun berkutat di kampus.

Gue dan Krystal tinggal di rumah keluarga kita yang ada di Yogya. Rumah ini gak ada yang tempatin. Kosong. Jadi kita benar-benar tinggal berdua di sini. Sementara Chanyeol, dia sewa kamar kos gak jauh dari rumah gue dan Krystal. Ya gimana gak jauh, cuma berseberangan doang.

Tiap hari kita sarapan bareng. Kata Ibu kos-nya Chanyeol, beliau dapat amanah untuk jaga gue dan Krystal juga. Jadi kita berdua juga dapat jatah sarapan sesuai aturan fasilitas kosnya. Lumayan, untuk hemat uang jajan.

Kita bertiga berpisah pada fakultas masing-masing. Tapi, gedung fakultas gue dan Chanyeol bersebelahan. Malah dekat banget dan kita bisa janjian ketemu di kantin fakultas gue yang letaknya ada di tengah.

Seperti sekarang, ketika kita sama-sama sudah selesai menghadiri mata kuliah hari ini.

Gue pikir ada apaan ketika gue sampai di kantin, lalu ada keramaian di satu meja. Yang berkumpul kelihatannya sih bukan cuma mahasiswa baru, tapi para senior juga. Gue tebak sih ada yang jualan makanan enak. Tapi nyatanya bukan.

Yang terjadi setelah gue lihat apa yang mereka kerubuti adalah keheranan. Apa sepenting itu sampai mereka berkumpul gitu? Apa sih yang jadi daya tariknya?

Perasaan waktu SMA gak gini banget. Emang sih, dia udah banyak yang suka sejak SMA. Kelihatan banget dari tatapan mereka tiap kali dia lewat. Tapi, gak sampai bikin mereka berkumpul kayak semut gini.

Gue bahkan sampai gak bisa mendekat.

"Oh jadi kamu bisa nyanyi toh, pantesan mukanya ganteng,"

Gue dengar sayup-sayup pembicaraan di kerumunan itu. Gue lihat, objek yang mereka kelilingi tersenyum.

"Gimana toh mba. Gak nyambung dong. Tapi kamu paket lengkap banget ya, udah ganteng bisa nyanyi pula. Ohiya, instagram kamu apa? Nanti biar aku follow, jangan lupa di follow balik,"

"Kita satu jurusan loh. Boleh dong tukaran nomer, soalnya pasti kita sering berhubungan deh,"

Gerah coy.

Apa Yogya sekarang lagi panas?

"Nanti kamu mau ikut UKM apa?"

"Nyanyi lagi dong,"

Gue memutuskan untuk duduk di kursi yang gak jauh dari kerumuman itu. Lalu menuliskan pesan untuk objek yang lagi di kerubungi semut di belakang gue.

Honey : gerah

Bee : biasanya kamu bawa kipas-kipasan yang muter sendiri itu

Honey : oh, bisa bales chat toh
Honey : kirain lagi sibuk

Bee : gak sibuk, aku udah keluar kelas.
Bee : kamu udah belum?

Sing For YouWhere stories live. Discover now