02 - Kalau Serius

937 84 2
                                    

Eunji

Kelas 12 IPA 1 alias kelas gue terdiri dari 24 murid. Duabelas perempuan dan sisanya laki-laki. Keduabelas laki-laki itu adalah laki-laki paling populer --katanya Bomi sih-- di sekolah. Mereka dipanggil F12 sama anak-anak sekolah karena jumlahnya yang ada duabelas. Mungkin terinspirasi dari Meteor Garden atau BBF kali ya. Kalau di drama itu kan F4, kalau ini F12. Oke sip.

Dari mereka semua, yang paling gue ingat itu cuma Baekhyun. Seperti yang udah gue bilang sebelumnya, dia adalah murid paling bacot satu sekolah. Susah buat gue gak mengingatnya. Sisanya, gue lupa-lupa ingat. Maklum, otak gue terbatas. Gue hanya ingat orang-orang yang pernah satu kelas dengan gue. Selebihnya, susah.

Sekarang karena mereka satu kelas dengan gue, gue tentu akan mengingat mereka seiring berjalannya waktu. Seperti sekarang, gue udah mulai menghapal nama mereka.

Yang duduk di depan gue ada Baekhyun dan si Nyebelin Chanyeol. Kenapa gue panggil nyebelin? Karena sampai sekarang dia cuek dan seperti gak punya niat meminta maaf. Padahal jelas banget dia udah bikin kesalahan. Sebenarnya gue gak terlalu mempersalahkan hal itu, tapi gue gak suka aja kalo ada orang yang seenggak tau diri itu.

Di meja sebelah mereka, ada Dio dan Luhan. Yang namanya Luhan kelihatan lebih cantik dari gue. Sedang yang namanya Dio, tatapan matanya lebih menyeramkan dari Valak.

Duduk di belakang Dio dan Luhan ada Chen duduk bareng Xiumin. Chen itu sebelas duabelas sama Baekhyun. Cuma gak serame itu, hanya suaranya aja yang luar biasa membahana. Sedangkan Xiumin adalah sosok kalem di F12.

Lalu ada Kai dan Sehun. Playboy sekolah katanya. Baru aja masuk mereka udah tebar pesona sama cewek di kelas. Fyi, Kai adalah mantannya Krystal --teman sekaligus sepupu gue.

Ada juga Suho dan Lay. Suho adalah orang terkaya di sekolah. Sementara Lay adalah juara nasional olimpiade IPA.

Terakhir dari F12 ada Tao dan Kris. Kris itu yang paling dihormati di F12. Sedang Tao adalah yang paling dilindungi.

Gue rasa kelas gue bakal jadi kelas paling rame. Soalnya bukan hanya karena ada ke-duabelas cowok itu aja. Melainkan wali kelas kami yang terkenal gokil abiz.

Wali kelas kami namanya Pak Heechul. Murid yang lain bilang, beliau adalah guru terasik di sekolah. Selain terasik, beliau punya satu kebiasaan yang udah diakui kemustajabannya sama seluruh murid yang pernah sekolah di sini. Beliau suka menjodohkan muridnya. Contohnya aja alumni sekolah kami yang memang hits banget, namanya Taeyang dan Hyorin. Mereka dulu dijodohkan oleh Pak Heechul ini. Dan apa yang terjadi sekarang? Mereka berakhir menikah. Percaya gak percaya sih ini mah.

"Pak! Pak! Kita nge-game lagi kapan neh?" tanya Baekhyun dengan gaya yang teramat sangat santai. Gue gak ngerti sih, antara Baekhyun yang emang sesantai itu atau Pak Heechul yang bisa bikin muridnya sesantai itu bicara sama beliau.

"Kapan yak? Ah, nantilah kalau kalian udah beres UN." Sahut Pak Heechul juga santai. Seperti teman pada temannya.

"Yaaaah, lama atuh Pak." Protes Baekhyun sambil cemberut.

"Kalo nyanyi bareng Pak? Bapak pernah duet bareng Baekhyun, sama saya belum pernah, Pak!" Kali ini si Chanyeol yang nanya.

Pak Heechul mengelus-elus dagunya. "Kapan yaa. Wah nanti itu mah pas Pensi sekolah kita duet. Satu album."

"Seret dong Pak nyanyi banyak bangat. Entar encok," kata Chen.

Pak Heechul ketawa geli.

"Yeu, Bebek! Minum lah!" sahut Baekhyun seraya mencebikkan bibirnya kearah Chen.

"Woiya. Kan ada Suho. Konsumsi beres ama dia."

"Yoilah. Gue."

Satu kelas pun ber-iyuh ria. Parah. Narsis juga ya yang namanya Suho ini.

Sing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang