bonus chap

6.8K 423 43
                                    

--

Ummmm...jadi gini,thor ga yakin bonus chap ini bakal melengkapi chap sebelumnya yg 'kurang manis' tapi hope u like it aja ya^^

--

22,januari 2017

Belakangan ini ada orang sinting yang terus melihatku dan membuatku merasa aku diikuti. Kuharap dia mati.

Kurasa anak pirang itu memperhatikanku untuk mencari bahan gosip.

22,januari 2017
Oh namanya uzumaki naruto.( Dia bukan tukang gosip)dia mengikutiku pulang!demi tuhan dasar orang gila.

Tapi ada untungnya juga,jika tidak ada dia mungkin aku sudah hanyut disungai sebagai rasa terimakasih aku membiarkanya memberi nama anjing itu.

Akamaru.

23,januari 2017.

Guru anti kotor itu membuat naruto menjadi partnerku.

Orang itu terlalu banyak bicara.

Ada banyak hal yang terjadi hari ini,
Naruto tau apa yang terjadi pada keluargaku.
Aku tidak tau banyak hal aku tiba-tiba bangun di rumahku saat yang kuingat aku ada di perpustakaan.

Yg kulihat hanya si cerewet itu dipukuli.
Naruto mungkin,tidak mau bicara denganku lagi.

Dan aku sudah terlalu mempermalukan diriku. Lagipula aku yakin dia tidak jauh berbeda dia mungkin akan menyebarkan ini kesemua temanya .

24,januari 2017.

Aku menemukan cutter di kamar ibuku.

25,januari 2017.
Kak neji mengamuk lagi malam ini, untung aku sudah mengunci semua pintu.

26,januari 2017

Aku bolos sekolah lagi.

27,januari 2017.
Apa jika aku mati semuanya akan menjadi lebih baik?

28,januari 2017.
Ah....tidak hanabi masih membutuhkanku.

29,januari 2017
Kudengar kakak berkelahi lagi dengan rentenir2 itu.

31,januari 2017.

Wanita jalang itu berniat menjadikanku pelacur... Om-om aneh itu membawaku ke club malam.

Ada naruto disana, Dia menyelamatkanku.

Kenapa selalu naruto ? Kenapa dia? Kenapa harus selalu naruto?

Tapi aku mengerti sekarang, adik naruto bunuh diri.sekarang aku mengerti kenapa dia baik padaku.

Mungkin aku agak seperti adiknya itu.

Dan malam ini aku tidak meminum pil ku. Aku hanya tidak ingin.

--

Hinata tersenyum membaca jurnalnya beberapa tahun yang lalu matanya menatap setiap kata yang dia tulis.

Rasanya sulit mempercayai apa yang terjadi sekarang mengingat apa yang telah terjadi dulu.

Tangan hinata meraih pena di mejanya dan menulis sesuatu di jurnal tua itu.

Hinata merasakan seseorang memeluknya dari belakang. "Apa yg kau tulis?"

Hinata bangkit dan melepaskan dirinya dari pelukan sang uzumaki. "Hanya sesuatu" jawab hinata dan melangkah menuju perapian lalu melempar buku itu kedalam api.

"Apa itu?" tanya Naruto.

Hinata duduk di depan perapian dan menyaksikan bukunya yg terbakar perlahan-lahan.

worst than drugs(end)Where stories live. Discover now