worst than drugs

5.6K 392 31
                                    

-21-

"Karena aku hubungan ayah dan kakakku kurang baik..jadi jika aku membuat masalah kakaku mungkin kena imbasnya" celetuk sasuke sambil mendorong naruto untuk memasuki mobilnya secara paksa.

"Tunggu..tunggu!apa maksudmu" tanya naruto.

"Artinya kita tak boleh tertangkap polisi lalu lintas,tapi kita tak punya waktu jadi ayo kita melanggar peraturan sekali saja " dan bersamaan dengan itu sasuke menginjak pedal gas nya dengan sangat cepat,cukup cepat untuk membuat naruto berteriak.

Sasuke mengemudi seperti orang gila. Dan naruto terlalu sibuk berdoa dan panik untuk bertanya kemana sasuke akan membawanya.

--
Naruto akhirnya bisa bernafas dengan tenang begitu sasuke menghentikan mobilnya.

Mencoba mengatur nafasnya yg tidak teratur naruto langsung menatap sasuke sinis "hey kita baru bertemu setelah sekian lama.dan ini yg kau lakukan padaku?" tanya naruto kesal.

"Keluar" ujar sasuke dingin.

"Apa?"

"Aku tidak bisa menunjukan wajahku disini...keluarlah hanya ini yg bisa kulakukan untukmu" jelas sasuke .

Naruto menatap dari jendela lalu mencari tau dimana sebenarnya mereka "tempat rehabilitasi?" tanya naruto.

"Hinata ada disini" ujar sasuke.

--

"Baiklah lepaskan aku!!!aku tidak akan mencoba kabur lagi!!" sasuke mencoba meronta-ronta ketika para penjaga berusaha memasukanya kembali saat dia akan melompati pagar.

Tempat ini gila.semua orang bermasalah ada disini,tapi kenapa dia juga harus ada disini?.

Ada anak seumuranya yg selalu membenturkan kepalanya ke dinding karena dia tak mendapatkan alkohol kesukaanya dan dia nyaris gila.

Rumah rehabilitasi?ini lebih mirip rumah sakit jiwa.

"Hoi" suara seseorang yg familiar menyadarkan sasuke yg mengoceh sendirian.

Sasuke nyaris melompat mengetahui orang yg memanggilnya adalah orang yg sangat familiar,hyuga hinata.

"Kenapa kau ada disini?!!" teriak sasuke.

"Aku pecandu narkoba,perokok,dan pembeli obat secara illegal. Bukankah tidak aneh jika aku disini?" tanya hinata.

"Ta-tapi naruto.."

"Dia sudah tau" jawab hinata bohong. "Dan kenapa kau ada disini?".

Sasuke menyilangkan tanganya di depan dada " menurutmu?".

"Menurutku kau normal"

"Menurut ayahku tidak" timpal sasuke lalu ke-reflex-kanya membuat tanganya menangkap sesuatu yg dilempar hinata.sebuah roti.

"Kau baru saja kabur,mereka akan menghukummu dengan tidak memberimu makan malam..jadi simpan itu untuk nanti" ujar hinata membuat sasuke bingung dan melangkah pergi.

Hinata menghentikan langkahnya sesaat dan berbalik "jika kau ingin kabur dari sini..kaburlah lewat atap bangunan ini,ada dahan yg bisa kau panjat dari sana dan membawamu langsung ke luar gerbang..lakukan jangan saat malam. Tapi saat fajar,di saat itu para penjaga sibuk semua..semoga berhasil".

" kau tidak mau ikut kabur bersamaku ?" tanya sasuke.

"Tidak sepertimu dan kebanyakan orang disini..aku kesini karena aku mau".

--

Naruto berlari dengan terburu-buru menuju meja administrasi.

" ada yg bisa saya bantu?"tanya wanita di balik meja itu.

worst than drugs(end)Where stories live. Discover now