worst than drugs= "day by day"

4.4K 345 13
                                    

-20-

2 minggu.

Sudah 2 minggu semenjak menghilangnya hyuga hinata. naruto sudah mencari hinata dan keluarganya di semua apartemen dan rumah yang ada di kota suna namun semua usahanya hanya terbuang sia-sia,dan hinata tak bisa di hubungi.

Naruto tidak tau apa kabar hinata sekarang.

Dan bahkan naruto tidak tau apa mungkin hinata masih hidup.

Sekarangpun naruto tidak bisa lagi berpura-pura semuanya baik-baik saja.dan ingatan terakhirnya soal hinata membuatnya hancur secara perlahan-lahan.

Setiap ada orang yang mendekatinya mencoba membuatnya lebih baik, naruto berakhir dengan menjauh dan menyendiri.

Naruto baru menyadari betapa berpengaruhnya seorang hyuga hinata pada hidupnya.

Seandainya dia bisa memutar waktu.

Kenapa?seandainya saat itu naruto tidak menerima taruhan yang membuatnya  memiliki perasaan khusus pada seorang hyuga hinata hingga dirinya bisa menikmati kehidupan yang dulu dia miliki dengan tenang?

Tidak.

Naruto menyadari bahkan jika dia memutar waktu dia akan tetap memilih jalan yang sama. Namun dia ingin memutar waktu ke waktu dimana dia bisa mengenal hinata lebih awal dan bersamanya lebih lama.

"Hey.." suara ibunya membuat lamunan naruto buyar.

"Oh..ibu"gumam naruto begitu menyadari ibunya ada di kamarnya entah sejak kapan karena naruto terlalu sibuk dengan pikiranya.

Kushina memeluk anaknya mencoba memberi hiburan. "Teman-teman mu sudah menunggu" .

Satu hal yg kushina tau dengan baik tentang putranya. Entah konohamaru atau naruto keduanya memiliki kesamaan,mereka tidak menangis.

Tapi sepertinya kini berubah karena kushina selalu mendapati naruto terjaga di tengah malam dengan tangisan yg gagal untuk ditahan,dan meski naruto mencoba tidak terisak dan mengelurkan suara agar tak ada yg mendengarnya, kushina tau jelas apa yg terjadi.

Dia selalu tau.

"Aku akan turun sebentar lagi," ujar naruto sambil tersenyum tipis berharap itu akan meyakinkan ibunya bahwa dia baik-baik saja.

--

Mobil gaara terasa hening tanpa ada seorang pun yg bicara, gaara melirik sakura yang terfokus pada handphone nya.

Dan naruto di kursi belakang terlihat sedang bersandar pada jendela sambil menatap apapun di luar sana yang mereka lewati.

Semuanya berlangsung seperti itu bahkan setelah mereka sampai di sekolah,naruto keluar tanpa mengatakan sepatah katapun meninggalkan sakura dan gaara.

"Apa ada yg bisa kita lakukan untuk membuat dia lebih baik?" tanya sakura.

Gaara mengedikan bahu "entahlah" jawab gaara seadanya.

Sakura mendapati hp naruto yg tergeletak begitu saja di kursi mobil, ada banyak notifikasi yg belum di buka disana.

"Hey naru!!!!!!!" teriak sakura menghentikan langkah naruto yg sudah semakin jauh.

Naruto berbalik sambil menatap sakura dengan penuh tanda tanya, gadis berambut pink itu berlari mendekati naruto dan menyerahkan ponselnya.

"Pantas pesanku tidak pernah kau balas,sudah berapa hari kau tidak buka hp?" gerutu sakura "bukalah, siapa tau ada yg penting"

Naruto menghela nafas, dia terlalu malas untuk membuka ponselnya tapi dia lebih malas lagi untuk mendengarkan ocehan sakura.

Meski malas naruto membuka ponselnya yg hanya berisi beberapa pesan tidak penting .tapi ada sesuatu yg menarik perhatian naruto, ada sebuah note di widgets nya yg mengatakan 'buka galerimu'.

worst than drugs(end)Where stories live. Discover now