-5-
Kau tau apa yang terjadi ketika kau mencoba terlihat bahagia dihadapan setiap orang?
Kau tau apa yang terjadi ketika kau tersenyum setiap saat agar tidak ada yang mengkhawatirkanmu?
Tidak ada yang bertanya "apa kau baik-baik saja?"
Tapi meski begitu tidak ada orang yang baik-baik saja.
Yang ada hanya orang yang mencoba tidak peduli pada masalahnya.
--
"Atau kau hanya mencoba menutupi kesedihanmu dengan tersenyum seperti itu?uzumaki naruto." Hinata tertawa pahit melihat kebisuan naruto yang tidak merespon kata-katanya "Lupakan saja" ujar hinata sambil menjauhkan dirinya dari naruto dan bersandar pada rak buku.
Lagi-lagi keheningan menyelimuti mereka.
"Haruskah aku membawamu pulang dalam keaadaan begini?"tanya naruto memecah keheningan.
Tapi tidak ada jawaban dan berikutnya naruto mendapati gadis bersurai indigo itu tertidur.
--
Naruto melempar botol sake itu kedalam tempat sampah.
Sake itu telah membuat banyak masalah.
Kini ada dua orang mabuk yang tak sadarkan diri di mobilnya dan membuat naruto bingung apa yang harus dia lakukan.
Naruto bisa memulangkan sasuke saat ini juga meski itachi mungkin dirumah.
Lalu bagaimana dengan hinata?dia tidak tau dimana rumahnya dan harus dimana mencari tau rumahnya.
Naruto mendudukan dirinya di kursi kemudi sementara hinata duduk di sebelahnya dan sasuke menempati kursi belakang.
"Just gonna stand there watch me burn~~~ that's alright because i like the way it hurts" sebuah alunan lagu eminem membuat naruto tersentak.
Itu bukan nada deringnya dan itu juga bukan milik sasuke,jadi pasti itu milik hinata.
Meski ragu naruto meraih tas hinata dan merogoh mencari handphone gadis itu , tapi telapak tanganya merasakan sesuatu yang ganjal di dalam tas hinata.
Naruto menarik tanganya,mendapati ada beberapa batang rokok dan botol-botol pil asing.
Tapi naruto sudah bisa menduga pil apa itu.
Berusaha mengabaikan pil-pil dan rokok itu naruto meraih ponsel hinata ,dan melihat nama 'hanabi' di layar itu.
"Kakak!!"
"H-halo?"tanya naruto.
"Kau siapa?dimana kak hinata?"tanya hanabi dengan nada panik "terserahlah!!katakan pada kakakku paman-paman itu datang lagi!sudah ya aku tutup telponya!"ujar hanabi dan sebelum naruto sempat menanyakan dimana alamatnya hanabi sudah menutup telponya.
Beruntungnya,gps nya bekerja.
--
Naruto memarkirkan mobilnya di depan rumah dengan pagar besi,naruto mengecek kembali ponsel hinata mendapati dia ada di lokasi yang benar.
Rumah itu terlihat seperti rumah normal pada umumnya dengan dua lantai,hanya saja terlihat tidak cukup terawat dengan beberapa pot tanpa tanaman,cat yang mulai mengelupas dan rumput yang mulai memanjang.
Naruto menggendong hinata dan meninggalkan sasuke sendirian,gerbang dan pintu depan sudah terbuka.
Mengingat apa yang hanabi katakan di telpon beberapa menit yang lalu membuat naruto berpikir apa yang terjadi di dalam.
"Hentikan!!hentikan!!"suara tangisan anak kecil adalah hal pertama yang naruto dengar begitu dia sudah mendekati pintu depan,naruto mempercepat langkahnya dan memasuki rumah itu.
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
worst than drugs(end)
Fanfiction"Aku akan menyelamatkanmu,hyuga." "Aku akan membuat senyuman itu kembali" Aku akan memegangmu sampai kau tidak bergantung pada pil-pil itu lagi. #note. Ini ff Thor yang pertama selain badass,dalam ff ini Thor masih belajar, ga terlalu paham soal...
