worst than drugs : "a night with hinata"

4.5K 364 21
                                    

-7-(chap ini mungkin akan agak panjang 😪)<lagi>

....

"Tidak".Naruto membeku mengetahui  dirinya di bawa ke sebuah club,bukan hanya club malam ini strip club illegal.

"Ayolah..kau sudah terlanjur disini! Bersenang-senang lah sedikit"Gaara merayu sambil melangkahkan kakinya selangkah mengikuti antrian sambil menyeret naruto.

"Ahh..tuan Uchiha dan Sabaku akhirnya kalian datang juga,kemana saja sebulan ini?hm?" Ujar seorang pria kekar dengan kacamata hitam.

Mendengar kata-kata itu naruto tau ini bukan pertama kalinya Sasuke dan Gaara ke tempat ini,mereka mungkin sudah sering kemari.

Seperti biasanya seorang Uchiha, tanpa bicara banyak hal dia langsung menyeret Naruto dan membiarkan Gaara berbicara dengan pria itu.

Club itu sangat berisik,sesuatu yang tidak Naruto sukai.ada banyak orang menari di lantai disko, ada bar tak jauh dari sana dan disisi lain..ada beberapa wanita dengan pakaian minim atau Naruto menyebutnya 'pakaian dalam dengan gaya' sedang menari-nari sambil berpegangan pada tiang.

Ada banyak pria yang duduk di sofa dengan beberapa wanita di sampingnya.dan beberapa pria hanya di temani satu perempuan.

Dan mereka berciuman.

"Tidak,kita tidak akan menanti-nanti wanita seperti mereka kita yang akan mendatangi mereka" celetuk Gaara seolah dia paham dengan  pandangan bertanya-tanya dari Naruto.

Seorang pria menghampiri Sasuke dan sesuai dugaan Sasuke sudah sering ketempat ini sampai pria itu tau apa permintaan Sasuke meski dia tidak mengucapkan satu katapun.

"Tidak terimakasih,aku akan pulang"ujar Naruto malas tapi Gaara merangkulnya erat begitu mereka ada di sebuah ruangan yang mungkin bisa disebut 'vip' dengan wanita berjejer disana,menunggu untuk dipilih.

"Tidak,kau harus tau cara bersenang-senang"tukas Gaara dan tetap menahan naruto "mereka cantikan?".

"Aku menginginkan dia.."gumam Sasuke pada seorang gadis berambut coklat keemasan.gadis itu memberikan sebuah senyuman hangat pada sasuke dan langsung menghampirinya.

Gaara sendiri sudah menggoda dua perempuan dengan salah satu dipangkuanya ketika dia sudah duduk disana.

Naruto sendiri masih berdiri canggung mencoba berpikir alasan apa yang bagus untuk membuatnya bisa pergi dari sini.

"Oh ayolah tidakkah kau menginginkan salah satu dari mereka?"tanya Gaara dengan seringgai dan mencoba tidak terganggu oleh perempuan yang menciumi leher nya.

Beberapa gadis sudah mengeluarkan kata-kata manis berharap mereka akan dipilih "tidak gaara aku...."

Brak!.

Ucapan Naruto terpotong begitu pintu ruangan itu terbuka menunjukan seorang gadis dengan nafas terengah-engah ,gadis itu sepertinya belum menyadari apapun sampai dia menabrak tubuh Naruto,membuat si pirang itu sedikit mundur karena beban yang tiba-tiba dia terima.

Lavender.

Aroma yg familiar baginya belakangan ini,gadis itu mengangkat wajahnya membuat pandangan mereka bertemu.

"Hyuga hinata kau kah itu?" Tanya Naruto masih belum melepaskan tanganya yang sedari tadi melingkar pada tubuh gadis Hyuga itu.

Hinata menatapnya penuh harap "selamatkan aku..uzumaki naruto" Hinata menurunkan pandanganya, "tolong keluarkan aku dari sini" bisiknya pelan.

"Hei kau!"3 orang pria dan 1 wanita datang menyusul masuk,Naruto mengenali salah satu dari mereka adalah orang yang membuat keributan di rumah Hinata tempo hari.

worst than drugs(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang