worst than drugs= "save me"

4.3K 367 7
                                    

-6-

(Chapter ini akan sedikit panjang so..yeah,thor harap kalian tidak bosan)

Hinata bersandar di ujung ranjangnya,memikirkan apa yang terjadi sebelumnya.

Ibunya telah kembali ke kamarnya, depresi seperti biasa sampai dia kembali bekerja.dan hanabi?dia tertidur di kamarnya mencoba melupakan apa yang terjadi sebelumnya.

Dia tak ingin menangis, hinata sudah mengerti..bahwa seperti inilah bagaimana hidupnya dan inilah yang harus dia jalani.

Dia hanya perlu menerima kenyataan.

Hinata menelan kembali pil-nya,hanya inilah yang bisa dia lakukan untuk membuatnya lebih baik.

Perlahan ingatanya yang hilang tadi siang sudah mulai kembali, hinata yakin dia telah meminum alkohol ada dua botol di tas naruto dan dia telah meminum botol yang salah.

Tapi kenapa naruto menyimpan sake?

Tapi hinata tidak terlalu peduli,alih-alih memikirkan hal itu pikiranya lebih fokus pada bagaimana dia menangis di hadapan naruto.

'Bodoh' hinata mengumpat dalam hati bagaimana bisa dia sebodoh itu untuk menangis di depan naruto,bagaimana jika naruto mengumbar semuanya ke semua orang?bagaimana jika naruto memamfaatkan kejadian itu untuk sesuatu yang hinata tidak suka?.

'Naruto itu sama saja dengan mereka'.

Tapi apa itu benar?ketika naruto memeluknya untuk menenangkanya, ketika naruto tetap duduk di sampingnya untuk menemaninya?apa naruto benar-benar 'si matahari' seperti bagaimana semua orang membicarakanya?atau dia hanya berlagak?.

Tapi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu tidak ada pengaruhnya untuk hinata.dia tidak mau naruto ada dalam hidupnya.

Dia tidak mau menambah ketegangan lagi,kehidupanya sudah cukup bermasalah.

--

Disisi lain naruto membaringkan tubuhnya di ranjangnya,dengan sasuke yang tertidur di sampingnya belum sadarkan diri.naruto memang memutuskan untuk membawa sasuke ke rumahnya.

Tapi bukan itu masalahnya,pikiranya mengkhawatirkan sesuatu yang lain dibanding kakak sasuke yang mengerikan.

Hyuga hinata.

Tangisan hinata masih bisa ia rasakan ketika gadis itu bersandar padanya.

Pikiranya melayang pada pil-pil dan rokok di tas hinata,membayangkan jika gadis itu menghisap dan menelan obat-obatan terlarang seperti itu.

'Kenapa?apa yang terjadi pada hinata?dia pasti punya alasan kan? Seperti apa dia?dan apa yang telah dia lalui?'

Ingatan naruto kembali pada masa itu,masa yang tidak ingin dia ingat tapi selalu menjadi bagian dari mimpi buruk,masa yang tidak pernah dia harapkan untuk terjadi lagi.

Apa hal yang sama akan terjadi lagi?.

Tidak.naruto tidak akan membiarkan hal itu terjadi,dia tidak akan mengulangi kesalahanya lagi.

Tidak lagi.

--

Naruto's pov--

  1 minggu.

Sudah satu minggu dan Hinata tidak memunculkan dirinya lagi di sekolah.
aku melewati rumahnya beberapa kali tapi tidak ada yang aneh,rumah itu tenang-tenang saja.

Atau setidaknya terlihat seperti itu.

Aku mencoba menjadikan tugas akhir bulan sebagai alasan setiap saat teman-temanku bertanya kenapa aku mencari Hinata dan respon mereka adalah "kau kerjakan saja sendiri,tempelkan saja namanya nanti.jika kau mengeluarkanya mungkin dia akan membunuhmu" itulah yang mereka katakan.

worst than drugs(end)Where stories live. Discover now