worst than drugs :"whenever the sun rise,at the end it always drown"

4K 327 7
                                    

-9-

Hai.

Namaku uzumaki naruto,aku temanya hyuga hinata.

--

"Aku pulang" ujar hinata begitu memasuki rumah,rasanya agak aneh karena hinata sudah tidak mengucapkan kata itu setelah sekian lama.

"Bagaimana sekolahmu?"tanya neji sambil melongokan kepalanya dari ruang makan.disana sudah ada hanabi.

"Lumayan" jawab hinata dan kali ini dia tak berbohong soal itu,sudah seminggu sejak semua ini berlalu. Dan hinata tidak bisa menyangkal bahwa naruto adalah salah satu alasan beberapa hari ini terasa lebih menyenangkan.

Naruto banyak menghabiskan waktu denganya di sekolah setiap jam istirahat kedua,dan kadang pria itu juga mengikuti hinata menuju tempat akamaru.

Tapi yang paling berkesan adalah melihat ekspresi cemberut naruto setiapa mendapati dirinya merokok diam-diam di kamar mandi sekolah,dan biasanya itu berakhir dengan naruto yang membuang semua rokoknya yg berharga ke toilet.

Itu memang menyebalkan dan harusnya naruto mendapatkan pukulan di wajahnya. Tapi entah kenapa hinata tidak bisa marah.

Tidak kalau itu adalah uzumaki naruto.

"Kau tidak membolos lagi kan ?" tanya neji dan hinata menggeleng.

"Aku baru pulang sekolah jangan mengomeliku" potong hinata sebelum neji bisa menceramahinya lebih jauh lagi.

"Bantu hanabi mengemas barangnya malam ini,aku harus pergi bekerja"ujar neji.

Ah iya,adiknya akan pergi ke perkemahan selama seminggu besok.

" ngomong-ngomong..apa pekerjaanmu?"tanya hinata. Sudah seminggu dan neji tidak bercerita apapun tentang pekerjaanya dan hinata merasa sedikit gelisah karenanya.

Neji yg memunggungi nya sambil menambahkan merica di atas sup tofu mereka hanya mengedikan bahu. "Hanya karyawan biasa" ujarnya sambil membawa semangkuk dan berjalan menuju kamar ibunya,menaruhnya di depan pintu seperti biasa,dan kembali.

"Kakak banyak membeli barang belakangan ini..sepertinya kau tipe karyawan yg di sayang bos ya"sindir hinata membuat neji memutar bola matanya.

"Tentu..bosku suka pekerjaanku"

--

--

--

Naruto menatap arlojinya,jam 7.45 hinata terlambat. Sebenernya kelas sudah terbiasa dengan keterlambatan gadis itu hanya saja dia tidak pernah terlambat lebih dari 15 menit.

Brak.

"Maaf aku terlambat" suara hinata yg terengah-engah dan sedikit keringat di wajahnya meyakinkan naruto bahwa hinata benar-benar terlambat dan bukan menunda-nunda waktu di toilet.

"Kali ini karena apa?" tanya naruto begitu hinata duduk di bangku di belakangnya.

"Aku mengantar hanabi menunggu bus untuk ke campnya"jawab hinata dengan nafas yg masih tidak teratur " apa maksudmu dengan 'kali ini' ayolah aku tidak sesering itu".

"Hinata kau terlambat setiap hari" ujar naruto menekankan kata 'setiap hari'.

"Terserah" tukas hinata malas,dia tau ini akan berakhir dengan ceramah dan omelan dari naruto.

Hinata melemparkan sebuah buku bersampul biru tua pada naruto.membuat naruto menoleh dan sedikit mengaduh karena buku yg menimpa kepalanya.

"Apa ini?" tanya naruto.

worst than drugs(end)Where stories live. Discover now