Dear Kiandra

DK ❤ 11

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin.

Genre : General Fiction.

--o0o--

'Yang namanya kacung, tetep aja kacung....'

Kiandra sedari tadi manyun aja, rada kesel sama bossnya, masak baru juga nyampe di Bandara Surabaya sudah disuruh langsung ke pabriknya?

Yaaa biar dikata di pesawat cuman sebentar, tapi dari Bandara ke Balong Bendo itu lumayan, Sidoarjo kan lumayan macet, 'capek.'

"Kiandra, sudah dicatat?" Ucap boss Reyhan disela meetingnya dengan team dari Surabaya, memandang Kian yang menulis dengan wajah ditekuk. Si bule Italia masih diperjalanan.

"86 pak...," ucap Kian membuat team Surabaya tersenyum.

'Hari Sabtu mereka gak libur ya? kasian amat...'

"Pak Elvan, Nanti masalah support spec komputer untuk program baru agar pengajuannya segera direalisasi ke bagian Purchasing, tidak masalah mengenai budged," ucap Reyhan sambil menutup notebook kecilnya, Elvan mengangguk.

"Ok, untuk sementara cukup. Untuk team Surabaya agar service untuk Mr. Xavery tidak mengecewakan. Perhatikan penginapan, makan, akomodasi dan kebutuhannya," ucap Reyhan lagi. Semua orang berdiri membubarkan diri, mata Kian sudah tinggal 5 watt, stenonya udah makin acak-acakan.

"Mba Kian... tambah cantik aja..." ucap laki-laki yang menghampiri Kian.

"Halo pak Supri, lama nih gak ketemu..." ucap Kian menyalami bekas teamnya di HRD dulu.

"Udah jadi Sekretaris nih?" Pak Supri duduk disamping kursi Kian yang kosong, bos-bos masih ngobrol seru sama team Surabaya, jam bebas.

"Iya... bu Peni udah bosen, pengen daun muda, buktinya pak Supri aja di paketin ke Surabaya," ucap Kian sambil tertawa

"Hahaha. Apa kabar bu Peni, Anggi, terus siapa ya ehm Irwan sama Arif, mereka masih ada kan?" ucap pak Supri semangat.

"Masih pak, sehat-sehat. Arif sama Irwan aja tambah bobotnya ditinggal bapak, Anggi aja yang udah resign," ucap Kian membuat Supri tertawa kencang membuat beberapa orang menatap keseruan mereka.

"Pak Supri gak kenalin nih temennya...," ucap seorang laki-laki yang Masya Allah menyejukan mata hihihi..

'Jaim donk Ki..... kali aja dapet jodoh....'

"Ck, bilang aja minta dikenalin. Ini yang namanya Kiandra Larasati, satu team saya dulu di HRD Jakarta," ucap Pak Supri, untung udah touch up tadi dipesawat.

'Gak usah dadah ala Princess Syahrini, cukup senyum manis....'

"Panggilannya Kian atau Kiandra... jago bgt kerjanya," ucap pak Supri sambil menepuk kepala Kian, bapak 40 thn ini memang seperti seorang ayah saja kalau sama Kian, mungkin karena dia salah satu orang yang tahu kisah keluarga Kian.

"Halo Mbak Kiandra, saya Zacky, staff HRD, anak buahnya pak Supri," ucap laki-laki berbaju biru, berkulit sawo matang. Badannya tinggi, rambutnya cepak, kumis tipis-tipis bikin kangen.

"Aku Cakra, staff Perencanaan," ucap laki-laki bermata sipit dan senyum manis, kulitnya putih, kakinya panjang. pakai kasual aja mantap, apalagi kalau dipakein kemeja. 'Masya Allah Ki.... surga dunia hahaha'

"Halo... Kiandra." jawab Kian menyambut tangan mereka satu persatu dengan tenang, sedikit mengangguk dengan anggun, 'cieeee....'

"Pak Supri... kok gak mba Kian aja sih yang ditransfer ke Surabaya?" ucap Cakra sambil nyengir disertai tawa Zacky. Dengan sekuat tenaga Kian menyembunyikan senyumnya.