DK ❤ 8

37.8K 3.4K 58
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin.

Genre : General Fiction. 

--o0o--


Sepi amat ya nih malam?

Baru juga jam 10 udah gak ada yang lewat, ini Warakas apa Citayem?

Kian melihat chat teman-temannya yang aduhai kata-katanya, beberapa dari mereka tukang jalan malam, mentangi-mentang anak kos gak ada yang larang-larang.

Tiwi: Ren, katanya mau main?

Irwan: main apa nihh 😄

Arif: ikut main donks.... kali aja lebih seru

Rena: iya 1 jam lagi nyampe kos lo

Irwan: main apa sih yg seru2 di kosan?? Anwar kan mau.....

Arif: Anwar main masak2an aja sono sama Aya

Irwan: iihhh bikes bikes bikes deehh

Kian: dasar korban sinetron

Arif: ikut donk main.... bete, kasihani jomblo yg mengenaskan ini donk....

Irwan: iya donk, kami duo jomblo perlu hiburan...

Tiwi: kesini, tapi bawa cemilan, kalau gak, gw kunciin diluar

Irwan: tega banget sama suami, pulang kerja bukannya disambut malah dikunciin dari luar, aku cari lagi loh yang....

Arif: gw beliin indomie kuah ya 5, cukup kan? Lambung kalian kan kecil2, mang Kian temboloknya gede...😁

Kian: syetaannn

Irwan: cap cus cyin... mandi dulu takut kalian mau grepe2 eykee"

Rena: sekali lagi lo menjijikan, gak diterima😈

Irwan: baiklah, Arif... capcuss

Kian :gw pass ya, lagi nemenin mama ngulek

Kian menutup ponselnya lalu mendekat ke mamahnya.

Kian menghembuskan nafasnya, mulutnya sibuk mengunyah krupuk udang sambil lihat sang punggung ringkih sang mamah yang sedang menghitung uang jualan. 

Ada rasa sayang sangat besar Kian pada wanita tua berhati besar ini, menikah dengan laki-laki berstatus duda beranak, menjadi istri yang baik tanpa mengeluh, merawat dua anak tirinya tanpa membedakan dengan Kiandra.

Setelah Kian berumur 10 tahun, sang ayah berangkat menjadi TKI ke Amerika.

"Udah sholat Isya belum Ki?"

"Sudah ibu Pratiwi...," ucap Kian sambil bersender di bahu sang mama.

"Kamu ini... oiya kata Anggi kamu jadi sekretaris sekarang?" ucap sang mama yang masih sibuk dengan uangnya.

"Iya, udah seminggu ini. Capek, bossnya bawel mah, banyak maunya, sebel!" ucap Kian mengigiti krupuk bantet.

"Namanya juga kerja, itu berarti keahlian kamu sedang diuji Kian... masa gitu aja nyerah?" 

"Iya bu guru Pratiwi, tenang aja kerjaan sih beres semua." ucap Kian menguap, udah jam 9 malam, jalanan sudah sepi. 

"Mah, Anggi kan mau pindah ke Jogja, katanya mau lanjutin kuliah S2," ucap Kian, sedih juga gak ada temen deket lagi yang bisa klop, kemana-mana selalu bareng dia, curhat semaleman, marathon K-drama sampai pagi.

Dear KiandraWhere stories live. Discover now