DK ❤ 17

32.1K 3.2K 107
                                    

Status : Republish

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin.

Genre : General Fiction.

--o0o--

"Yuhuuu pulau Bidadari, aku datang......"  Tiwi dan Rena beruforia saat kapal Fery reguler yang membawa rombongan sebanyak 40 orang dan keluarganya sudah mendekat ke pulau Bidadari, tujuan gathering mereka tahun ini.

Kian sibuk memotret pemandangan laut biru yang indah, pencahayaan pagi belum terlalu terik membuat hasil bidikan kamera milik Anggi terlihat bagus. Untung tuh bocah lupa ambil kameranya... bukan lupa sih, Kian yang nahan-nahan, hahaha.

"Ki, foto kita donk..., " ucap Rena.

"Oke. kumpul-kumpul...." Kian memberikan aba-aba untuk berkumpul di tengah feri, serempak anak-anak yang menyebar di sisi sisi feri langsung bergerak ke tengah, menampilkan pose-pose aneh mereka. Kian tidak berhenti tertawa melihat tingkah mereka.

Bagi Kian, setelah ibunya, merekalah rumah kedua Kian, tempat dia bisa tersenyum...

"Pak Elvan, ayo ikut foto donk...." ajak Asti, Destari dan Rena malu-malu. Maklum, Elvan kan memang jarang ngobrol biarpun sama Asti dan Tari satu lantai. Bahkan mereka merasa ajaib dan iri saat Elvan tiba tiba meledek Kian saat di ruang IT.

"Boleh...." Elvan sejak tadi juga membawa kamera untuk memotret pemandangan dan beberapa kali memotret keseruan orang-orang tadi.

Boleh gak Kian ge'er waktu beberapa kali Pak Elvan, dengan sudut mata Kian terlihat membidik kameranya ke Kian saat sedang memotret anak-anak, berasa banget ge'er nya Kian hahahaha.

Pak Elvan berada di tengah-tengah mereka, tampak berbeda karena terlihat lebih tinggi, lebih putih, lebih ganteng, berwibawa, santai dan astaga... Stopp!!! Kian gak fokus.

"Pak Reyhan, ayo ikut gabung juga pak...." ucap Irwan saat melihat Pak Reyhan yang baru keluar dari dalam, Pak Reyhan mengangguk lalu berdiri disamping Irwan.

Klik. klik. klik....

Kian mengangkat jempol saat melihat hasil bidikannya.

"Gantian sini Ki, lo belum di foto bareng-bareng." Irwan berlari kearah Kian dan mengambil kamera Kian, Kian berjalan lalu berdiri disamping Tiwi yang berada di pinggir.

"Sini kamu, orang kecil gak kelihatan di foto kalau dipinggir," ucap Pak Reyhan membuat semua orang tertawa, Irwan tersenyum simpul saat melihat Pak Elvan memandang Kian tanpa berkomentar apa-apa.

"Terus aja ledekin saya...," ucap Kian memberengut tapi berjalan mendekat ke arah Rena di samping Arief, tanpa diduga Pak Reyhan menarik tangan Kian untuk berdiri di antara Elvan dan Reyhan membuat Asti terbatuk kecil.

Dear KiandraDove le storie prendono vita. Scoprilo ora