DK ❤ 20

31.3K 2.9K 69
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--

Kian : yg jemput gw siapa nih??

Kian : .... pada buruan..... lama nih 😴

Kian memencet tombol kirim pada grup chat 4 L teman-temannya, Kian menunggu mereka di depan minimarket, mereka janjian hari ini mau pergi ke Ancol makan di seafood Bandar Djakarta, Kian menatap gambar layar ponselnya yang berisi fotonya saat gathering  perusahaan. Kian jadi ingat saat acara puncak pembagian door prize saat Kian dipaksa naik oleh Irwan dan yang lain.

Kian ingat sekali saat Pak Elvan berdiri dari gazebo lalu berjalan ke arah panggung tempat Kian dan teman-temannya berada. Tiap langkah kakinya yang tegap, sosoknya yang gagah dan berwibawa makin membuat jantung Kian jumpalitan gak karuan.

Aah ya ampun seksayy sekalliiii .... 

"Wow.... ternyata misterius gift nya dari pak Elvano..." Irwan menyenggol lengan Kian yang sudah selesai bernyanyi, Asti gak henti-hentinya berdehem.

"Wahh beruntung sekali Kiandra. Jadi Pak, hadiah apa buat Kiandra?" ucap Irwan.

"Ehm apa yaa... maunya Kian apa?" ucap Elvan dengan suaranya yang halus, aduh duh duh.... boleh gak Kian deg degan?

"Jangan pak, dia suka gak tahu diri.... ntar minta rumah lagi, ADAWW!" teriak Novan yang dijambak Kian. Novan melotot ke Kian dan sebaliknya. Berantem sendiri...

"Ehm boleh, kalau rumah saya diambil, berarti Kian siap menampung dan merawat saya ya?" ucap Elvan tersenyum membuat muka Kian entah merahnya seperti apa, cewek-cewek langsung pada histeris kecewa.

"Hayoloh Kiandra... siap gak ngerawat Pak Elvan jiwa dan raga?" Irwan menahan tawa, tahu kalau Kian lagi kikuk dan salah tingkah, bisa juga nih bocah salah tingkah.

"Mau Bang.... asal dihalalin....." ucap Novan manja dengan suara lirih belagak jadi Kian. Irwan menerima lemparan joke Novan.

"Tapi abang gak punya banyak harta neng, kalau cinta abang sih penuh buat eneng..." Irwan belagak jadi Elvan menjawab lemparan joke Novan.

"Gak papa bang, asal Kian dicukupi nafkah batinnya aja..." ucap Novan lagi.

"beres neng..."

"Hehh kalian!!!" Tiwi dan Asti menoyor kepala Irwan dan Noval. Elvan tersenyum. Malu sendiri.

Kian menutup muka malu melihat tingkah gak jelas dua temennya.

"Ehm hadiahnya adalah satu permintaan dari Kian yang bakal saya kabulkan,
permintaan apapun, bagaimana?" ucap Elvan sambil menatap Kian hangat yang wajahnya masih memerah, bertambahlah suara riuh orang-orang yang mendengar ucapan pak Elvan barusan

'Satu permintaan Kian yang pasti dikabulkan?' super.....

"Wow.... Kian... simpen Ki... ntar kita sebagai team sukses lo harus diajak berdiskusi okeh, kita buat proposalnya?" ucap Irwan mengambil alih Kian yang hanya tersenyum gak jelas, bisa malu juga nih bocah.

"Dan saya sebagai perwakilan dari saudari kita, Kiandra. Mengucapkan terima kasih pak," ucap Novan membuat Elvan tertawa renyah

"Ki... bilang makasih donk...." Irwan menggoda Kian.

Dear KiandraWhere stories live. Discover now