PART 19

17.5K 1.1K 23
                                    

Prissy memarkirkan sepeda nya di tempat parkiran motor dan mobil kemudian Ia melangkah santai memasuki Universitas untuk menemui sang Suami yang mungkin tengah menunggu untuk sarapan.

Setiba nya di depan Kantor dosen Prissy mengetuk pintu tersebut lalu melangkah santai menghampiri meja sang suami.

Terlihat Digo tengah berbincang dengan Manda dan Caka di sudut meja.
Digo yang menyadari kehadiran Prissy tersebut lembut menyambut kedatangan sang istri yang baru saja tiba untuk mengantarkan nya makan siang.

"Abang belum makan kan?, " tanya Prissy saat tiba di hadapan Meja Digo.

"Belum. Lagi nunggu kamu bawa bekal nya, "

"Ohh. Ayok sini Bang kita makan dulu, " Prissy menarik Digo  ke arah meja yang letak nya tak jauh dari Meja Digo meninggalkan Caka dan Manda yang melongo menatap kedua pasangan suami istri itu.

"Digo, ~" panggil Diana saat sudah di hadapan Digo.

Digo mendongak kepala nya sejenak kemudian melanjutkan makan nya lagi begitu pun dengan Prissy yang jika sudah berhadapan dengan makanan Maka Ia tak akan memperhatikan keadaan sekitar nya.

"Mau apa lagi loe,? " tanya Digo tenang.

"Mau ngajak kamu makan siang. Makan siang sama aku tuk, " ajak Diana lembut.

"Loe enggak liat kalo gue lagi makan ?,"

Diana kesal karena merasa di abaikan. Kemudian Ia melirik sinis pada Prissy yang tengah menyuapkan makanan ke dalam mulut nya.

Diana menghentak-hentak kaki nya dengan kesal Ia memutar tubuh nya menuju pintu keluar kantor doden.

"Awas aja yah loe pengantin Bajakan, " ancam Diana dalam hati.

Sedangkan Caka dan Manda yang melihat hal tersebut hanya terkekeh geli melihat aksi Diana.

"Kalian enggak nawarin kita makan?, " tanya Caka iseng pada pasangan suami istri itu.

"Oh kalian mau makan juga?, " tanya Prissy menoleh kepala nya ke arah Caka dan Manda.

Kedua Sahabat Digo itu mengangguk mendengar pertanyaan Prissy.

"Tapi pake nya aja yahh soal nya isinya udah habis, " Prissy menunjukan kotak bekal yang sudah kosong habis di santap oleh Digo dan Prissy.

"Kalo itu sih enggak perlu. Mending gue makan angin," sergah Manda cepat. Membuat Digo dan Prissy terkekeh.

¶¶¶¶¶

Saat tiba di parkiran tempat Ia memarkirkan sepeda nya Prissy membeku melihat sepeda nya yang sudah tidak berbentuk lagi.

Dua roda yang sudah berlepas dari tempat nya,  Stang sepeda yang juga sudah terpisah dari tempat nya serta tak lupa juga dengan sadel sepeda nya yang sudah rusak akibat benda tajam.

Orang-orang yang melihat hal tersebut bukan nya membantu Prissy mereka justru mentertawakan nasib sepeda Prissy yang sudah tidak berbentuk.

Prissy menatap tajam sepeda nya yang berserakan di lantai.

"Hahaha~~" sebuah suara yang berasal dari arah belakang tubuh Prissy membuat Prissy dengan segera memutar tubuh nya menghadapi ke asal suara.

Disana terdapat seorang gadis dengan Rok Pendek di atas lutut, Blouse merah menyala serta tak lupa sitato Dengan tinggi sekitaran 12 CM berdiri tak jauh dari Posisi Prissy saat ini.

Gadis itu tertawa dengan nada mengejek sembari menatap rendah pada sepeda Prissy yang sudah Terkoyak.

Diana, gadis itu tersenyum puas dengan hasil karya orang suruhan nya untuk menghancurkan sepeda milik Prissy.

PENGANTIN BAJAKAN [SUDAH TERBIT] Where stories live. Discover now