PENGANTIN BAJAKAN [SUDAH TERBIT]

PART 17

Dan disini lah Prissy berada di depan Universitas tempat Digo mengajar.

Prissy melangkah santai sembari membawa Paper bag yang berisi kotak bekal untuk Digo. dengan seragam kebesaran nya OG, Prissy bejalan santai tak memperdulikan tatapan bingung dari para mahasiswa yang di arahkan pada Prissy.

"Ruangan Digo dimana yah,? " tanya nya Pada dirinya sendiri.

Ia mengedarkan pandangan nya Ke penjuru kampus untuk mencari Digo, dengan langkah santai Prissy menghampiri sekelompok Mahasiswa yang tengah berkumpul

"Oi~," sapa Prissy pada sekelompok mahasiswa itu membuat yang di sapa mengalihkan pandangan nya pada Prissy yang berdiri anteng di hadapan mereka.

Para mahasiswa itu menatap Prissy dari atas ke bawah begitu terus hingga sebuah celetukan bernada tanya terlontar dari salah seorang Mahasiswa,

"Kenapa?  Dan ada perlu apa?? "

"Gue mau tanya, Ruang dosen dimana? " tanya Prissy tanpa basa-basi

"Loe naik ke lantai Dua terus belok Kanan, ntar loe lihat dehh di pintu ada tulisannya KANTOR DOSEN. itu ruangan nya, " jawab Mahasiswa tadi membuat Prissy mengangguk sekilas dan pergi dari hadapan Para mahasiswa tersebut setelah mengucapkan Terima Kasih.

"OG Kok cantik yah? " celetukan dari salah seorang mahasiswa tadi yang di angguki oleh teman-teman nya.  Sulit di percaya saja Gadis cantik macem Prissy jadi OG kenapa tidak mendaftar kan diri saja untuk menjadi Model misal nya?  Batin mereka bertanya-tanya.

Sementara Prissy yang mendengar jika dirinya dipuji cantik tersenyum-senyum sendiri

"Gue emang cantik dan bahkan gue jauh lebih cantik dari pada Mpok Atik, " gumam nya percaya diri.

Disini lah Prissy berada di depan ruang Dosen, Prissy mengedarkan pandangan nya ke penjuru ruangan yang luas dan bisa menampung 40 orang di dalam nya.

"Halloo~~ selamat Siang semua nya Bapak,  Ibu?? " sapa nya riang dan ramah membuat para penghuni ruangan menoleh kepala mereka pada Prissy yang berdiri di ambang pintu.

Salah seorang dosen Pria yang sudah berumur membalas sapaan Prissy,
"Siang juga dek, mau cari siapa yah?"

"Saya mau nyari suami saya Pak, " Prissy mengedarkan pandangan nya ke penjuru ruangan dan, " Nahh itu dia suami saya" ujar nya antusias menunjuk Digo yang berada di meja pojok belakang.

Dengan langkah ringan Prissy berjalan santai menghampiri Digo yang tengah memasang senyum manis nya untuk Prissy.

Para Dosen saling tatap dengan arti yang sama itu serius isteri nya Pak Digo?  OG enggak salah kan ? Begitulah arti tatapan para Dosen yang memang sudah lama mengenal Digo.
Namun mereka bersikap tidak perduli biar lah mau bagaimana pun perkerjaan Isteri Digo yang penting halal siapa,  pikir mereka.

"Heyy Abang udah makan siang belum ?" tanya Prissy saat sudah tiba di meja Digo.  Di tariknya kursi yang berada di meja samping Digo dan diduduki nya dengan santai tanpa takut jika si pemilik kursi akan datang.

"Belum, Abang belum makan. "

"Waaahhh Bagus lah enggak sia-sia aku kesini. Ayok Bang makan aku siapin dulu tempat makan nya, " antusias Prissy tersenyum lebar yang menular pada Digo membuat Digo juga ikut mengukir senyum di sudut bibir nya.

Namun saat Prissy akan membuka kotak bekal yang ada di hadapannya dan di serahkan pada Digo tiba-tiba kotak bekal Prissy jatuh berserakan di lantai akibat tangan nakal yang sengaja menepis tangan Prissy.

Prissy dan Digo juga beberapa Dosen yang berada di dalam ruangan tersentak karena terkejut mendapati makanan yang di bawa Prissy jatuh berserakan.

Prissy dan Digo menoleh secara bersamaan pada seseorang yang dengan sengaja menepis tangan Prissy hingga membuat bekal yang sengaja Prissy bawa dari rumah jatuh berserakan di lantai.