VICTORIA (REVISED)

19.4K 1K 4
                                    

VICTORIA

*-*-*

Pagi kembali menyapa di mansion mewah milik keluarga Kris. Kris dan Sophia sudah lebih dulu berada di meja makan. Sedangkan Krystal sedang mempersiapkan sarapan untuk pasangan ayah dan anak itu. Meskipun banyak pekerja rumah tangga yang dipekerjakan oleh Kris di mansionnya, namun Krystal tetap memaksa untuk menyiapkan sarapan untuk Kris dan Sophia. Alibinya adalah supaya keduanya mendapat sarapan yang berkualitas untuk memulai aktivitas mereka.

Seorang pekerja tiba-tiba datang, menunduk memberi hormat kepada Kris lebih dulu.

" Tuan, seorang wanita datang. Dia mengatakan jika dia adalah sahabat tuan. " tuturnya. Krystal yang baru datang langsung menatap Kris penuh tanya. Sedangkan Kris langsung mendesah keras. Tau siapa yang datang ke rumahnya pagi-pagi.

" Suruh dia masuk. " titaH Kris. Pekerja itu pergi kembali ke depan setelah mendengar perintah dari Kris.

" Siapa ? " tanya Krystal sambil memandang Kris, meminta jawaban.

" Victoria. " jawab Kris malas.

" Kau masih mengijinkannya bertemu denganmu ? " tanya Krystal setengah tak percaya.

" Aku hanya penasaran apa yang ingin ia katakan. " jawab Kris yang kemudian diangguki oleh Krystal. Kris dan Krystal memutuskan untuk bicara santai tanpa menggunakan embel embel tuan untuk lebih mengakrabkan diri.

Tak lama sosok perempuan masuk ke dalam ruang makan. Menunjukkan senyum yang menurut Krystal begitu memuakkan.

" Selamat pagi. " sapa Victoria.

" Untuk apa kau kemari ? " tanya Kris to the point.

Sophia sudah lebih dulu memindahkan dirinya ke pangkuan Krystal. Mencoba mencari perlindungan dari wanita cantik di belakangnya.

" Kris, aku ingin minta maaf. Aku tau perkataanku kemarin sangat keterlaluan. Aku tak pernah merasakan punya anak. Jadi aku tidak tau betapa berharganya waktu bersama anak dibandingkan pekerjaan. Aku juga tau aku tidak punya hak untuk mengatur hidupmu. Aku hanya ingin kau tidak jatuh. Aku minta maaf untuk hal itu. Aku mau belajar untuk lebih bijaksana lagi dan juga dekat dengan Sophia. Maafkan aku Kris, Sophia. " tuturnya. Krystal terus menatap Kris. Berharap pria itu tidak terayu begitu saja dengan perkataan Victoria. Entah mengapa Krystal merasakan firasat buruk sejak kedatangan Victoria di mansion Kris

" Aku bisa memaafkanmu. Tapi aku tidak bisa melupakan bagaimana kau menyebut Sophia sebagai anak haram. Dia anakku. Dan aku tidak bisa menerima hal itu. Jika sekali lagi aku mendengarmu menyebut Sophia seperti itu, sungguh aku akan melenyapkan segalanya tentangmu. " ujar Kris penuh dengan penekanan. Victoria pun tersenyum lalu mengangguk.

" Kris, kau tidak bisa begitu saja memaafkan wanita ini. " protes Krystal. Krystal saja masih tidak bisa terima dengan perkataan Victoria. Bagaimana mungkin Kris begitu saja bisa memaafkannya.

" Semua manusia berhak menerima kesempatan kedua, nona. " balas Victoria. Berusaha mengontrol suaranya agar tidak terlihat emosi.

" Apa yang dikatakan Vctoria itu benar, Krys. Kita berhak memberikan Victoria kesempatan kedua. " sambung Kris. Krystal menganga tak percaya. Setelahnya ia meendesah kecewa. Amat sangat kecewa. Menundukkan kepalanya dan menatap Sophia yang juga sedang menatapnya. Sama-sama memancarkan pandangan kekecewaan.

" Krys, aku mau makan ditaman. " pinta Sophia.

" Tidak sayang. Kita akan sarapan bersama disini dengan Victoria. " tolak Kris.

" Aku tidak mau makan bersama wanita yang mengataiku anak haram, daddy. " ujar Sophia lalu turun dari pangkuan Krystal dan berlalu begitu saja. Dan tanpa permisi, Krystal pun mengikuti langkah Sophia

STAY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang