KRYSTAL (REVISED)

24.6K 1.4K 7
                                    

KRYSTAL

*-*-*

Pukul delapan malam Kris baru kembali menginjakkan kakinya di mansion mewah miliknya. Mansion itu terasa begitu sepi dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Kris terus melangkahkan kakinya hingga menemukan ibunya di ruang santai sedang menonton TV.

" Hey mom, kenapa sepi sekali ? " tanya Kris setelah memberikan kecupan di pipi Jessie.

" Sophia sedang di kamar bersama baby sitternya yang baru. " jawab Jessie sambil menyunggingkan senyum andalannya.

" Mom mempekerjakan baby sitter baru ? " Kris tampak sedikit terkejut.

" Iya, dad mu sudah merengek meminta mom untuk menemaninya di Kanada. Mom pun sudah terlalu lama disini. Jadi mom putuskan untuk mencari baby sitter baru untuk membantumu menjaga Sophia. " tutur Jessie tanpa memperdulikan reaksi Kris atas jawabannya.

" Mengapa mom tidak memberitahuku dulu ? Aku kan bisa ikut menyeleksi calon baby sitter Sophia. " protes Kris

" Tidak perlu. Yang kali ini pasti yang terbaik. " Jessie tersenyum dan membelai wajah Kris yang kini sedang merebahkan diri di pangkuannya.

" Jangan bilang mom sudah memata-matainya sebelum meminta untuk jadi baby sitter Sophia. " tebak Kris. Jessie pun tertawa kecil dan mengangguk.

" Mom langsung jatuh cinta padanya sejak pertama kali melihatnya bekerja di cafe milik Charlie. " ucap Jessie sambil membayangkan saat pertama kali ia melihat Krystal.

" Jadi sebelum ini, ia bekerja di cafe paman Charlie ? Kalau begitu ia pasti gadis baik-baik. " gumam Kris.

" Tentu saja, kau tau sendiri jika Charlie tidak sembarangan mempekerjakan orang. Dan tampaknya Krystal juga sangat menyayangi Sophia. " Jessie menyunggingkan senyum penuh kepuasan.

" Ah, jadi namanya Krystal. Mom tidak berencana menjodohkannya denganku juga kan ? " tanya Kris penuh selidik.

" Tidak begitu. Jika memang kau berjodoh dengannya yang jelas mom setuju. Tapi jika tidak, mom tidak akan memaksa. Tapi yang mom lihat, Sophia langsung menyukainya sejak pertama bertemu. " jelas Jessie

" Jika Sophia menyukainya, belum tentu juga aku menyukainya mom. " bantah Kris.

" Kita lihat saja nanti sayang. Sana mandi. Kau bau! Habis itu temui Sophia dan berkenalan lah dengan Krystal. Dia yang akan menjadi partnermu dalam menjaga Sophia sampai mom kembali ke sini. "

" Baik, mom. Aku ke kamar dulu. "

Jessie memandang kepergian Kris dengan senyuman. Dan ketika tubuh tinggi Kris menghilang dibalik pintu, senyuman itu lenyap. Jessie begitu berharap kehadiran Krystal membawa perubahan kearah yang baik untuk kehidupan putra dan cucunya. Sudah cukup selama ini Sophia menjadi korban keegoisan Kris dan Jennie, ibu kandung Sophie. Dan Jessie sangat ingin Sophia bebas dari keegoisan kedua orang tuanya.

*-*-*

Kris dan Jennie memiliki Sophia akibat ketidaksengajaan yang dilakukan keduanya. Jennie, ibu kandung Sophia adalah seorang model terkenal di Kanada. Secara tak sengaja Kris dan Jennie melakukan hubungan one night stand saat perayaan peluncuran produk baru perusahaan Kris dimana Jennielah yang menjadi modelnya.

Dan dari hubungan itu, Sophia hadir. Jennie begitu mengutuk kehadiran Sophia dalam hidupnya. Karena ia merasa kehadiran Sophia mengancam karir besarnya. Oleh sebab itu, ketika Sophia lahir, Jennie segera menyerahkan Sophia pada Kris dan meminta supaya merahasiakan kehadiran Sophia dari publik.

Dan ternyata bukan hanya Jennie saja yang menginginkan hal itu. Kris pun demikian. Ia sengaja menyembunyikan Sophia supaya karir cemerlangnya bersama dengan perusahaannya aman. Tanpa pernah mereka pikirkan, Sophia tumbuh menjadi anak yang serba kekurangan di dalam kemewahan.

*-*-*

Kris membuka pintu kamar Sophia secara perlahan. Dirinya begitu penasaran dengan baby sitter baru yang berhasil membuat putrinya lupa dengan keberadannya. Dari celah pintu yang terbuka itu, Kris bisa melihat apa yang sedang dilakukan Sophia bersama baby sitternya.

KRYSTAL

Kris tidak tahu dari mana paman Charlie bisa menemukan gadis secantik Krystal. Wajahnya begitu cantik, kulitnya putih bersih, rambutnya panjang dan senyumnya begitu mempesona. Jelas saja Jessie jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Krystal. Dan kali ini Kris pun merasa demikian. Ini baru fisik. Kris masih bertanya-tanya dalam hatinya. Akankah sikap dan sifat Krystal juga bisa menbuatnya jatuh cinta ?

" Bagaimana pilihan mom ? Terbaik bukan ? " tanya Jessie yang sejak tadi turut mengintip bersama Kris tanpa sepengetahuan pria itu.

" Astaga mom, kau membuatku terkejut. " seru Kris pelan. Takut aksi mengintipnya ketahuan.

Dan semuanya terasa sia-sia ketika Krystal membuka pintu kamar Sophia dan menemukan Kris dan Jessie berdiri disana menatapnya terkejut.

" Ah -- em, Krystal. Aku rasa kita bertiga harus bicara. " tutur Jessie.

" Baiklah. " sahutnya laku mengikuti Jessie yang sudah berjalan lebih dulu. Merasa dirinya diperlukan, Kris pun menyusul ibu dan baby sitter anaknya menuju ruang santai.

" Jadi begini Krystal, sebelumnya aku ingin memperkenalkan putraku padamu. Dia adalah Kris William. Dan dia adalah ayah Sophia. " raut terkejut Krystal terlihat begitu jelas. Begitu juga Kris yang nampak was was melihat reaksi baby sitter anaknya tersebut.

" Ah, halo tuan Kris. Aku Krystal. Nyonya Jessie mempekerjakanku sebagai baby sitter Sophia. Aku mengerti kondisi seperti apa yang terjadi pada Sophia. Dan aku berjanji tidak akan mengatakannya pada siapapun. Jadi kau tidak perlu khawatir. " ujarnya diiringi dengan senyum. Senyum yang terlihat sangat manis, namun menusuk.

" Ya, Krystal. Salam kenal. Aku sangat berterima kasih karna kau sudah mau menjadi baby sitter Sophia dan menjaga rahasia ini. Aku harap kita bisa bekerja sama untuk menjaga Sophia. " balas Kris setelah berhasil mengendalikan dirinya,

" Tentu saja itu harus. Kebahagiaan dan kenyamanan Sophia adalah segalanya. " sahut Krystal lagi.

Jessie tersenyum penuh kemenangan ketika melihat Kris setelah mendengar sahutan Krystal. Bahkan Jessie yakin, Kris yang adalah ayah kandung Sophia nyaris tidak pernah berpikir demikian.

" Baiklah, Krystal, aku ingin kan tinggal disini selama aku tidak ada. Akan sangat sulit jika kau tinggal terpisah karna sewaktu waktu Sophia bisa saja mencarimu. Aku sudah menyiapkan kamarmu. Dan malam ini kau bisa kembali ke rumahmu untuk mengambil barang-barang yang kau butuhkan. Besok pagi supirku akan kembali menjemputmu kesini. " tutur Jessie

" Terima kasih banyak nyonya. Kalau begitu aku permisi. Selamat malam. " pamitnya dan berlalu begitu saja

" Siap-siap, Kris. Krystal akan merebut seluruh perhatian Sophia darimu. "

*-*-*

Sudah direvisi.

10 September 2019.

Gretadinda :)

STAY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang