A&A*34

23.9K 727 15
                                    

"Ya ampun kalian sangat imut" ucap Magenta yang kini tengah menatap dua bayi yang sedang terlelap . Magenta memutuskan untuk berpindah kuliah di Indonesia karena ia ingin dekat dengan keluarga . Yudha dengan senang hati mengabulkannya karena memang sejak awal ia tidak begitu setuju Magenta kuliah di luar negeri . Yudha kehilangan putri kecilnya, tapi sekarang ia bahagia karena putrinya memutuskan untuk berpindah kuliah.

"Ahhh boleh aku menggendongnya?" Pinta Magenta dan menatap Arin.

"Kamu bisa??" Ucap suara lain yang adala Rino . Magenta menatap tajam Rino yang kino menatapnya Remeh .

"Dulu aku sering menggendong boneka..." ucap Magenta dan di potong Rino .

"Tapi mereka bukan boneka, mereka bayi" cibir Rino yang membuat Magenta mendengus .

Arin dan Bila yang ada disana terkekeh geli melihat perdebatan kakak beradik itu . Sementara Ali hanya memijat keningnya yang tiba-tiba pening melihat kelakuan adik-adiknya .

"Bilang saja kakak iri padaku, kakak tidak bisa menggendongnya kan??" Ucapan Magenta membuat Rino menatap tajam dirinya .

"Heii kamu menantang??" Rino bangkit dan menghampiri Magenta .

"Heii sudahlah, anakku bukan mainan. Jadi diamlah . Kalian berisik!!" Ucap Ali akhirnya membuka suara . Rino dan Magenta hanya mendengus kesal .

Arin dan Bila kembali tergelak sampai gebrakan pintu membuat mereka semua terjengkat termasuk 2F yang sedang tertidur .

"Aahhhh cucu Nenek, kalian sudah boleh keluar dari ruang sempit itu . Ahh Nenek senang sekali" teriak Citra yang membuat 2F yang sudah menangis karena gebrakan pintu tadi, semakin menangis karena teriakan Citra .

"Mama, tidak bisakah datang itu biasa saja. Lihat 2F menangis" kesal Ali yang tidak di hiraukan Citra.

"Uuuhhhhh sayang-sayang Nenek. Kalian terkejut. Ohh maafkan Nenek sayang" ucap Citra dan menggendong bayi laki-laki .

"Uhhhh sayang-sayang" ucap Citra menimang-nimang Filio dan menciumi pipi Filio .

"Aduhh Mama ini . Hebohh!!" Cibir Yudha tapi tetap tidak di hiraukan oleh Citra . Arin tersenyum melihat antusias ibu mertuanya yang bahagia melihat cucu-cucunya .

"Maafkan Papa dan Mama karena baru datang . Kemarin kami tidak dapat keberangkatan malam jadi baru pagi ini" ucap Yudha menjelaskan . Saat kejadian itu memang Yudha sedang berada di Luar Negeri bersama Citra karena urusan pekerjaan . Citra uring-uringan pada Yudha yang hanya bisa dibalas dengan menghembuskan nafas kasar karena belum bisa kembali . Citra sedih saat diberitahu jika kedua cucunya harus tinggal dalam Inkubator karena lahir sebelum waktu. Hanya nama dan foto-foto yang dikirimkan Magenta agar dirinya dapat melihat kedua cucunya. Dan saat selesai dan ingin langsung pulang, mereka tidak mendapatkan keberangkatan malam dan akhinya memilih pagi ini.

"Tidak apa-apa pa" ucap Ali dan Yudha berjalan menghampiri Citra yang masih saja berusaha menenangkan Filio .

Yudha mengambil Fiona ke dalam gendongannya dan menimang-nimang seperti apa yang dilakukan Citra . Ia bahagia melihat cucunya sudah dapat keluar dari ruang Inkubator .

"Kapan 2F boleh pulang?" Tanya Citra yang membuat Ali dan Arin menoleh .

"Aku belum menanyakannya Ma" ucap Ali membuat Citra memutar matanya malas .

"Ishh kamu ini . Cepat tanyakan sekarang, Mama tidak sabar ingin membawa 2F pulang" ucap Citra membuat Ali mendengus .

"2F anakku Ma . Jadi bukan Mama yang akan membawanya pulang, apalagi jika itu ke rumah Mama" ucap Ali pelan tapi masih dapat di dengar Citra .

Arin & AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang