anak itu!!

30K 859 1
                                    

Arin sudah melupakan masalah kemarin, kini ia sedang membuatkan sarapan untuknya, suaminya juga magenta . Arin terlihat sangat lihai berjalan kesana kesini dan tangannya yang tidak berhenti melakukan apapun .

Arin terjengkit kaget saat merasakan tangan kekar serta kecupan manis di bahunya .

"Pagi love" ucap ali yang kini sedang asik memeluk arin dari belakang dan menempelkan kepalanya di bahu arin .

"Kamu mengagetkanku love, hampir saja jariku tadi terpotong" ucapan arin sukses membuat ali mengangkat kepalanya dan terkejut lalu memutar tubuh arin agar menghadapnya .

"Kamu tidak apa apa, maafkan aku love" ucap ali mengambil kedua tangan arin dan memeriksanya lalu mengecupnya singkat .

Arin hanya memutar matanya malas . Ia menurunkan tangannya membuat ali menatapnya .

"Aku bilang hampir, jangan modus kamu" ucap arin membuat ali terkekeh . Arin berbalik dan melanjutkan acara masaknya sampai tiba tiba ali dengan seenaknya mematikan kompor .

"Apa? Aku hanya membantumu" ucap ali sambil tertawa .

"Berhenti menggangguku love!!" Kesal arin dan tangannya ingin kembali menyalakan kompor .

Sebelum tangannya sampai ke kompor, ali menarik tangan arin hingga tubuhnya memutar dan membentur dada bidang ali .

"Love!! Apa yang kamu laku..."

Cupppp

"Aku hanya ingin mengambil ini" ali mengecup bibir arin singkat membuat arin mematung, kemudian tak lama wajahnya berubah menjadi merah. Dengan kesal arin memukul dada ali membuat ali tertawa keras .

Arin merunduk malu menutupi wajah merahnya dan itu membuat ali menarik arin dan menenggelamkan wajah arin di dada bidangnya, tanpa menghentikan tawanya .

"Berhentilah tertawa, tidak ada yang lucu" ketus arin membuat ali semakin mengencangkan tawanya . Baginya wajah malu istrinya itu saat lucu dan menggemaskan . Arin kesal dan langsung mencubit perut ali membuat ali meringis .

"Sudah sana!! Apa masih ada lagi yang anda butuhkan tuan??" Arin melepaskan pelukannya dan bertolak pinggang di depan ali membuat ali mengrenyitkan keningnya .

"Sepertinya aku butuh yang lain!!" Ucap ali sambil menarik turunkan alisnya .

"Sudah sana!! Dasar, kapan selesainya ini masakan aku!!" Usir arin dengan wajah garang tapi malah terlihat lucu menurut ali .

"Baiklah, masak yang enak ya" dengan sekali sentak ali kembali meraih pinggang arin dan mencuri kecupan di bibirnya .

"Loooovvvvee!!!!!!!

*******************
"Mungkin aku akan pulang terlambat hari ini, kamu tidak perlu menungguku, tidur duluan saja" ucap ali saat menikmati sarapannya .

"Iya , tidak apa apa" jawab arin singkat .

"Aku akan kerumah mama hari ini ka, boleh aku menebeng sampai depan" ucap magenta membuat ali menatapnya .

"Baru saja aku bicara kalau aku pulang malam hari ini, dan kamu juga malah ingin meninggalkan ka arin sendirian" ucap ali membuat magenta memayunkan bibirnya .

"Aku merindukan kamarku ka, dan zio akan datang kerumah" ucap magenta membuat ali memicingkan matanya .

"Untuk apa dia kerumah??" Tanya ali sambil menatap tajam magenta .

"Entahlah, mungkin akan melamarku" jawab magenta santai membuat ali membelalakan matanya .

"Apa!!! secepat itu!! Kamu belum lulus kuliah magenta!!" Ucap ali marah yang dibalas magenta dengan cekikikan .

"Pokoknya kalau zio benar benar melakukan itu, aku tidak akan merestuimu" ancam ali membuat tawa magenta semakin keras .

"Tidak boleh seperti itu love, memang kenapa jika zio ingin melamar magenta" tegur arin pada ali .

"Tapi magenta harus menyelesaikan kuliahnya lebih dulu" jawab ali tak terima .

"Sudahlah ka, kenapa kalian malah bertengkar . Kan ini hanya inginku saja" lerai magenta santai membuat ali menatapnya tajam . Tanpa rasa bersalah magenta terkekeh membuat ali mendengus .

****************
Ali memasuki kantor dengan gagah, sapaan para karyawan dibalas ali dengan ramah dan senyum menawan . Sampai datanglah davan dan membisikan sesuatu yang membuat ali memudarkan senyumnya .

Senyum manis yang berubah menjadi senyum sinis saat ia memasuki ruangannya .

"Wohhhooo, sudah lama kita tidak bertemu" seorang pria berdiri dan mengulurkan tangannya .

"Apa yang kamu mau" ucap ali dingin tanpa membalas uluran tangan pria ini .

"Ya ampun calm down men, kamu tidak merindukan saudaramu ini" ucap pria itu membuat ali berdecih .

"Berhentilah berbicara!! Apa yang kamu lakukan disini!!" Ucap ali dengan nada dingin .

"Well sepertinya kamu sudah sangat mengenalku ya . Baiklah to the point saja, aku membutuhkan uang 150 juta" ucap pria itu membuat ali berdecih . Sudah kuduga batin ali .

"Tidak akan kuberikan sepeserpun uangku padamu" ucap ali menatap tajam pria itu .

"Come on ali, aku yakin uang segitu hanya seujung kuku dari sebagian besar hartamu . Aku hanya mengambil hakku" ucap pria itu membuat ali muak .

"Hak apa yang kamu maksud, kamu itu sudah di buang dari keluarga. dan dalam ahli waris keluarga, namamu sudah di hapus . Jadi kamu tidak mempunyai hak apapun!!" Ucap ali geram .

"Heii kamu lupa, aku juga masih anak mama dan papa, tidak mungkin mereka menghapus namaku dari daftar ahli waris" ucap pria itu santai .

"Anak yang tidak tahu diri" ucap ali singkat tapi dapat membuat lawan bicaranya marah .

"Brengsek!!

Buggghhh!!!!

Tak dapat menghindar akhirnya ali mendapat bogem mentah dari pria di depannya ini .

"Sudah puas, pergilah!!" Ucap ali sambil mengusap bibirnya yang berdarah . Ia tak membalas, malas memiliki urusan panjang dengannya .

Pria itu membanting kursi hingga penyok dan menunjuk ali .

"Aku tidak akan diam saja, aku akan kembali dan mengambil hakku!!" Ucap pria itu pergi meninggalkan ali .

"Dasar tidak tahu diuntung!!" Geram ali dan memilih duduk di bangkunya .

Tak lama davan masuk dan melihat kacaunya ruangan ali .

"Ya ampun!! Apa yang terjadi dengan ruanganmu??" Tanya davan dan mengambil bangku yang rusak itu .

"Ulah si anak gila itu" jawab ali santai .

"Kamu tidak apa apa??" Tanya davan saat melihah darah yang mengalir di bibir ali .

"Hanya luka kecil, tolong  bersihkan ruanganku, aku ada urusan sebentar" ucap ali dan pergi setelah mendapatkan anggukan kepala dari davan .

Ia harus mengurus makhluk satu itu!!

****************
Siapa ya dia???
Songong banget!!!
Penasaran??
Tunggu kelanjutannya .

Kiss kiss dari gw .

Arin & AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang