cepatlah hadir sayang

36.2K 996 2
                                    

Arin bangun dengan seluruh tubuh yang sangat sakit . Seperti tertimpa beberapa ton batu . Ia pun merasa nyeri di area sensitifnya . Pipinya merona saat mengingat kemarin malam saat ali mengambil hak miliknya . Ia memperlakukannya begitu lembut bahkan saat ia menangis karena rasa sakit yang bisa ia tahan karena selaput dara yang robek, ali memeluknya dengan erat dan mengecup wajanya berkali kali . Bahkan sampai mengatakan tidak perlu melanjutkan karena melihat arin yang semakin terisak .

Arin tau jika ali tak bisa mengeluarkan hasratnya akan membuatnya pusing bahkan sakit di area miliknya . Dan dengan tekat yang kuat arin menggelengkan kepalanya dan meminta ali melanjutkan aktivitasnya .

Sangat lembut, sampai ia pun terbuai dan mengikuti permainan ali . Sampai mereka sampai pada klimas yang entah sudah berapa kali, akhirnya ali menghentikan aktivitasnya dan ambruk di samping tubuh arin . Mengecup kening arin lama dan menarik arin kedalam pelukannya .

"Cepat hadir didalam sana"

Arin tersenyum dan pipinya merona saat mengingat kejadian semalam dan ucapan ali yang begitu mengharapkan anak dalam perutnya . Ia mengusap perutnya yang tak tertutup apapun sambil tersenyum .

"Cepat hadir didalam sini ya sayang"

Ia melihat ke samping terlihat ali yang tertidur pulas dalam keadaan yang sama dan memeluk perut arin dengan posesif . Arin memiringkan tubuhnya menghadap ali dan menenggelamkan wajahnya di dada polos ali .

Karena rasa lelah yang masih terasa arin kembali memejamkan matanya dan kembali tertidur . Tepat saat arin menutup matanya, ali membuka matanya dan tersenyum melihat arin yang kini sedang meringkuk di dalam pelukannya . Ali semakin memeluk arin dengan erat dan terlihat arin semakin menyamankan tidurnya .

"Maaf membuatmu lelah love"

Ali mengecup kening arin lama dan bangkit dengan perlahan . Mengambil celana boxer yang sempat ia lempar ke sembarang arah dan memakai lalu pergi ke kamar mandi . Setelah selesai ia kembali ke ranjang dan mencuri kecupan dibibir arin .

"Morning kiss" gumam ali sambil terkekeh kecil . Ia mengecup kening arin sebentar dan pergi keluar .

******************
"Semalam kakak begitu berisik!! Pasti aku yakin eonni kesakitan sekarang!!" Celetuk magenta membuat ali tersedak .

Ali melototkan matanya menatap tajam magenta .

"A..apa yang kamu bicarakan??" Elak ali membuat magenta mencibir .

"Jangan kakak fikir aku tidak tau ya!! Aku sampai tidak bisa tidur semalam"

Ali merutuki perbuatannya yang tak bisa menahan nikmatnya surga dunia sampai magenta mendengar suara dari aktivitas bercintanya dengan arin . Ali sungguh beruntung karena hanya magenta yang mendengar . Ia bisa malu jika mama serta papanya mendengar itu . Ia sangat bersyukur karena mama dan papanya pulang beberapa hari lalu .

"Kamu!!! Sejak kapan kamu jadi nakal??" Ucap ali membuat magenta menyengir .

"Aku sudah besar kak. dan aku tau apa yang aku dengar semalam itu adalah ...."

"Cukup magenta! Jangan di lanjutkan!!" Potong ali membuat magenta terkikik geli .

Tak lama arin datang dengan jalan yang sangat aneh, itu semakin membuat magenta menahan tawanya dan ali menatap tajam magenta .

Magenta hanya mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya lalu membawa sarapan yang ia sedang makan ke ruang televisi .

"Cepat sembuh eonni" ucap magenta membuat ali melototkan matanya sementara arin hanya mengedipkan matanya bingung .

"Apa yang magenta katakan??" Tanya arin pada ali .

"Tidak perlu di fikirkan, kenapa kamu keluar. Apa masih sakit??" Ucap ali yang membuat arin merundukan kepalanya malu . Ali yang melihat itu hanya tersenyum dan mengangkat dagu arin dengan tangannya .

"Aku bertanya padamu love" ucap ali sambil menaik turunkan alisnya .

"Berhenti menggodaku!! Aku lapar" rengek arin membuat ali tertawa dan menarik arin ke dalam pelukannya dan mengecup pucuk kepala arin .

"Baiklah. karena semalam kamu sudah melayaniku dengan baik, sekarang aku yang akan melayanimu . Ingin makan apa nyonya??" Ucap ali membuat arin kembali mengingat kejadian semalam dan mengakibatkan pipinya kembali merona .

"Cukup meronanya, sekarang kamu ingin makan apa?" Ucap ali yang malah membuat pipi arin semakin memerah .

"Love berhenti!! Aku sangat lapar" rengek arin membuat ali tertawa puas .

Ali mengambilkan makanan seperti pramusaji untuk arin . Benar benar melayaninya bahkan sampai menyuap saja harus disuapkan olehnya . Dan apa yang dilakukan ali pada arin semakin membuat arin cinta pada suaminya .

********************
Ting nong!!

Suara bell pintu membuat arin yang saat itu sedang duduk diruang televisi, bangkit dari duduknya dan membukakan pintu .

Saat pintu terbuka, arin melihat ada seorang perempuan yang membelakanginya membuat arin bingung .

"Maaf, mau cari siapa ya??" Tanya arin dan perempuan itu menoleh membuat arin terkejut .

"Kamu?"

"Dimana ali!!"

Perempuan itu, perempuan yang datang ke pernikahannya dan ali dan memeluk ali dengan erat . Dia sirana . Sinara menatap arin dari atas sampai bawah dengan tatapan remeh sampai bentakan sirana membuat arin terkejut .

"Heyy!! Kamu tidak tuli kan!! Aku bertanya dimana ali!!" Bentak sirana membuat arim mengusap dadanya .

"Masuklah dulu"

Sirana menerobos masuk dengan menabrak tubuh arin dengan sengaja membuat kepala arin terbentur pintu . Arin ikut masuk dan meminta sirana untuk duduk .

"Tidak usah bertele tele, aku kesini untuk mencari kekasihku. Cepat suruh dia keluar!" Ucapan sinara membuat hati arin sakit .

"Tunggulah sebentar"

Arin naik kekamarnya dan melihat ali sedang duduk sambil menatap layar laptopnya . Arin perlahan berjalan menghampiri ali dan membuat ali mengangkat kepalanya .

Ali tersenyum melihat arin dan meraih tangan arin . Menaruh laptop di meja dan mendudukan arin di pangkuannya .

"Ada apa? Merindukanku?" Ucap ali sambil terkekeh . Arin hanya diam dan memeluk ali dengan erat .

"Kamu tidak akan meninggalkanku kan?" Ucap arin lirih membuat ali merundukan kepalanya .

"Apa yang kamu ucapkan??" Tanya arin yang malah membuat arin terisak .

"Ka..kamu ti..tidak a..akan me..meninggalkaku kan??" Ucap arin sesenggukan membuat ali melepaskan pelukannya dan menuntut jawaban atas pertanyaannya .

"Ka..katakan pa..padaku" ucap arin yang semakin terisak membuat ali kembali membawa arin dalam pelukannya .

"Aku tidak akan meninggalkanmu, percaya padaku" ucap ali membuat arin tersenyum dalam tangisnya dan semakin menenggelamkan wajahnya pada dada ali .

"Sirana datang"

Ucapan arin membuat ali menegang . Itu membuat arin takut dan semakin mengeratkan pelukannya .

Ali yang menyadari pelukan arin yang semakin erat seakan ketakukan membalas pelukan arin dengan erat dan mengecup kepalanya berkali kali .

"Ayo kita temui dia" ali mengangkat arin agar duduk di sampingnya dan menarik tangan arin dengan lembut .

Arin hanya menahan tangannya sambil menggelengkan kepala . Ali menatap arin dalam dan mengecup kening arin lama .

"Tidak apa apa. Kamu percaya padaku, aku tidak akan meninggalkamu" ali menganggukan kepalanya membuat arin ikut menganggukan kepalanya pelan .

"Ayo"

************************
Jika cinta telah datang, tak akan ada yang bisa merebut atau membuat cinta yang sudah memilih, memilih orang lain sekalipun itu orang yang pernah mengisi hari kita di masa lalu .

Kiss kiss dari gw .

Arin & AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang