BAB 32 (Mencoba Mengulang Kenangan)

1.7K 167 8
                                    

Author POV

Keesokan paginya, naomi sudah kembali kesekolah dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik. Bahkan sepanjang perjalanan dimobil, ve dan naomi selalu mengomentari para pengendara motor yang berjalan dibahu jalan khusus pejalan kaki atau melihat seorang ibu-ibu yang menabrak sesama pengendara motor karena kesalahan ibu itu mengunakan lampu sent.


Dikoridor sekolah pun begitu, wajah naomi terlihat begitu segar tanpa luka-luka yang menghiasi wajahnya kini berganti dengan senyuman khas naomi yang jarang terlihat oleh masyarakat sekolah Prasetya 48. Bahkan banyak siswi yang terpesona melihat senyum dan tawa naomi yang ternyata sangat indah untuk dipandang hingga membuat beberapa dari mereka pangling.


"hay guys" sapa naomi pada sahabat-sahabatnya yang berkumpul dikelas.

"lah masih hidup loe ? gue kira loe udah mati" canda jeje saat naomi menyapa mereka.

"emang mulut loe perlu dijahit pake benang karung je"


Mereka tertawa mendengar candaan naomi yang terdengar jahat itu, kecuali lidya yang hanya tersenyum seadanya


"eh tapi serius mi, kata kinal loe sakit yah ? tumben-tumben aja gitu denger loe sakit" Tanya nabilah.

"gue agak kurang sehat gitu sih kemarin, tapi sekarang udah sembuh kok" kata naomi setelah meletakkan tasnya diatas meja miliknya.

"gimana gak cepat sembuh, yang ngerawat bidadari sih" goda kinal pada naomi.


Pipi naomi mulai memanas mengingat bahwa ve yang merawatnya selama dia sakit, bahkan dia meminta ve untuk menginap dirumahnya saat itu. Dan ditambah lagi kejadian nyarisnya mereka berciuman membuat naomi salah tingkah sendiri mengingatnya.


"cieee !! VEOMI nih yeeee" sorak beby,kinal,jeje dan nabilah secara serentak.


Ve yang merasa namanya terpangil langsung menoleh kearah rombongan naomi yang begitu semangat mengodanya.


"mereka kenapa sih ?" Tanya ve pada Shania yang sedang tersenyum-senyum penuh makna pada ve.

"alaah gak usah sok polos gitu kali ve. Loe kemarin gak masuk kan karena ngerawat naomi"


Ve yang mendengarnya hanya tertunduk malu, detak jantungnya berulah saat dirinya teringat saat naomi dan dirinya yang hampir berciuman.


"Cieee veranda malu-malu nih yeee" teriak Shania yang sontak membuat genk naomi ikut melihatnya.

"wuihhhh sepertinya ada yang mau move on nih!!" teriak jeje yang berdiri diatas meja.

"CIEEEEEE" sontak satu kelas mencie-ciekan naomi dan ve yang sedang tertunduk malu dengan kelakuan sahabat-sahabatnya yang terlalu heboh. Tanpa mereka sadari, ve dan naomi saling pandang satu sama lain dan tersenyum kecil dengan kehebohan hari ini.


"veee unda atit nihhh, unda pengen di peyuk gitu sama ve" kata nabilah dengan nada lebaynya hingga membuat tawa satu kelas kembali pecah.


KRING KRING KRING


Bunyi bel pertanda kelas dimulai berdering, seluruh siswi dikelas XI ipa 3 langsung duduk dibangku masing-masing dan mulai fokus pada materi yang sedang diajarkan oleh guru kimia.

Dear Shinta NaomiWhere stories live. Discover now