Bab 11 (Dan Kisah Itu Dimulai Dari Sini)

2.4K 207 12
                                    


Author Pov


Semenjak aksi damai dilapangan basket waktu itu,sejak itu juga ve dan naomi mulai akur. Tak jarang mereka saling bercanda dikoridor sekolah mengabaikan pandangan bingung dari sekitarnya yang kaget melihat keakraban naomi dan ve yang terkenal saling menjahili satu sama lain. Tak jauh beda dengan para siswi,para guru juga kebingungan melihat keakraban mereka berdua bahkan bu sinka yang seorang kepala sekolah serta tante naomi kaget bukan main melihat keponakannya terlihat asik bercanda dengan ve yang notabenenya musuh bebuyutannya.



Saat ini naomi dan teman-temannya dari SMK Bintang Nusantara telah berkumpul di warung babeh jaki untuk melanjutkan tawuran sama SMK Jaya Kencana yang sempat tertunda akibat dihentikan oleh warga sepulang sekolah.

"siap semua?"Tanya arga

"SIAP!"


Naomi dan rombonggannya yang berjumlah 20 orang telah berangkat menuju tempat yang sudah ditentukan oleh arga dengan ketua kelompok dari Jaya Kencana dengan berjalan kaki.


"eh mi,kok tiba-tiba perasaan gue gak enak yah?"kata yonas kepada naomi yang berada disebelahnya.

"itu cuman perasaan loe aja bang"jawab naomi yang masih sibuk menggeratkan genggamannya pada knuckle yang telah terselip ditanggan kanannya.

"gue harap sih begitu"


Naomi yang mendengar perkataan yonas hanya mengindikkan bahunya acuh.


"Oh iya mi,kata jeje loe udah damai yah sama si ve?"Tanya Daniel yang tiba-tiba kepada naomi.

Sontak arga,yonas,kevin,wenas menatap naomi dengan tatapan kaget.


"loe serius udah damai sama ve ?"

"kok bisa?gimana ceritannya?"

"loe kok gak carita sih dek?"

"beuhh,loe pokoknya utang cerita sama kita semua"


Rentetan pertanyaan dari mereka tidak dijawab naomi,entah menggapa pikirannya melayang saat ve mendatanginya untuk meminta maaf. Naomi masih menggingat wajah ve yang entah menggapa membuatnya tersenyum sendiri jika menggingatnya.


"tuhkan,mulai gila dianya."bisik arki kepada wenas yang ada disebelahnya.

Wenas yang mendenggar bisikkan dari arki hanya cekikikan tidak jelas.



Sekitar 15 menit berjalan kaki,akhirnya rombonggan naomi dan kawan-kawannya telah sampai dilokasi yang menjadi titik temu mereka dengan lawan mereka yang ternyata sudah sampai duluan.


"cih,datang juga loe semua. gue kirain loe pada takut buat ngelawan kita-kita"cibir ketua mereka.

Dear Shinta NaomiWhere stories live. Discover now