Bab 23 (Rencana Balas Dendam)

1.9K 163 12
                                    


Author POV

"naomi kita kemana lagi ?" Tanya ve pada naomi yang saat ini melajukkan mobilnya melintasi jalan yang menanjak.


"karena jam masih menunjukkan pukul 10 lewat 15 menit,alangkah baiknya kita berpergian keluar kota" jawab naomi sambil terus memfokuskan pikirannya pada jalanan yang tidak ramai.

"keluar kota ?" Tanya ve yang tidak percaya dengan ide naomi.

"iyaa veranda, kita ke puncak" jawab naomi dengan mantab.


Ve manatap tidak percaya pada naomi, gampang sekali dia memutuskan kemana dia membawa ve tanpa persetujuan dari dirinya.


"udahlah, loe gak usah khawatir. Kita akan jalan-jalan dulu sekali-kali. Emang loe mau gue ajakin ke theater JKT48 lagi?" Tanya naomi.

"ishh,iya deh iyaa. Terserah kamu ajaa"


Naomi kembali melajukkan mobilnya menyusuri jalan diselingi veranda yang kembali bernyanyi secara asal mengikuti lagu diradio. Sesekali naomi mencuri pandang pada ve yang terlihat begitu kesal sekaligus penasaran dengan tempat-tempat yang akan dia bawa pada veranda. Naomi mulai sadar bahwa di dalam hatinya ada sebuah getaran yang telah lama tertutup telah timbul kembali getaran aneh yang semua orang selalu penasaran untuk merasakannya. Getaran yang membuat seseorang tersenyum-senyum seperti orang gila hanya karena merasakannya,dan sepertinya naomi mulai mengalami gejala-gejala awal dari getaran itu. Tapi naomi tidak mau gegabah dalam menyimpulkan getaran aneh itu,biarkan lah waktu yang menjawab semuanya seiring berjalannya waktu.


"ihhh naomi,kembaran kamu itu ada diatas pohon" kata ve dengan semangat saat melihat seekor monyet liar yang sedang bergelantunggan diatas pohon.

"tuh mulut loe emang perlu disumpel pake ban truk rasanya ve"


Ve hanya tertawa mendengar jawaban dari naomi,namun jawaban dari naomi tidak membuat ve berhenti untuk mengerjainnya. Sedari tadi monyet-monyet liar yang berlewatan dihadapannya dia panggil dengan nama Naomi. naomi yang awalnya protes dengan perkataan ve akhirnya menggalah dan membiarkan ve yang terus menyamain dirinya dengan primata tersebut.


Sekitar 1 jam,akhirnya naomi memberhentikan mobilnya di sebuah danau yang terpencil didaerah puncak. Udara dingin dipuncak tak menyulutkan niat naomi untuk pergi ke danau ini. Dia menggabaikkan tubuhnya yang hanya terbungkus kaos dan tanpa jaket terhembus udara dingin.


"wahhhh tempatnya keren bangett" kata ve sambil berlari-lari kecil kearah danau.


Naomi hanya tersenyum melihat ekspresi ve yang sepertinya menyukai tempat ini. Setidaknya dia bersyukur,tempat-tempat yang biasanya dia datangi sendiri kini ada ve yang menemaninya.


Ve berjalan menuju dermaga kecil yang berada dipinggiran danau,ve mulai membuka sepatu sekolah miliknya dan memasukkan kakinya ke dalam air danau yang dingin.


"loe suka ?" Tanya naomi yang berada dibelakang ve.

"iya aku suka,hari ini kamu sudah membawaku ke dua tempat yang nyaman dan menyenangkan" kata ve sambil tersenyum pada naomi.

Dear Shinta NaomiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora