Chapter 26

5.3K 573 9
                                    

Yoongi meraba-raba permukaan ranjang yang berada di sebelahnya. Kedua matanya mengerjap begitu ia tidak merasakan apapun. Ia hanya merasakan permukaan ranjang dan sebuah bantal disana. Hingga akhirnya ia membuka kedua matanya. Dan benar saja. Ia tidak mendapati Hyunjin di sebelahnya.

Pria itu mengerjapkan matanya.
"Apa dia sudah bangun?" Gumamnya.

Namun di detik berikutnya indra pendengarannya mendengar sesuatu dari arah kamar mandi. Ia segera menolehkan kepalanya dan melihat pintu kamar mandi yang terbuka lebar.



"Hooeekkk... hooeekk.."





Kedua mata Yoongi membulat. Secepat kilat ia segera menyingkap selimut yang membungkus tubuhnya dan segera berlari kedalam kamar mandi.
Setibanya disana ia melihat Hyunjin yang tengah terduduk di lantai kamar mandi menghadap closet.

Yoongi segera menghampirinya dan memijat pelan tengkuk gadis itu.

"Apa kau tak apa?" Tanyanya. Ia menatap Hyunjin khawatir.

Hyunjin mengangkat kepalanya sedikit untuk menatap Yoongi. Wajahnya terlihat pucat dengan keringat yang membasahi keningnya.

Yoongi menghela napasnya.
"Sudah Ku bilang perutmu akan sakit. Lagipula kau sudah lama tidak makan dan langsung makan dengan porsi sebanyak itu. Jadi wajar saja jika kau muntah." Omel Yoongi.

Napas Hyunjin terengah.
"Baiklah, aku minta maaf. Aku hanya merasa sangat menginginkannya." Ucap Hyunjin.

"Lain kali makan yang benar." Ucap Yoongi.

"Eoh. Arass--- hooeekk.."
Hyunjin kembali menenggelamkan wajahnya dan memuntahkan isi perutnya. Yoongi semakin menatapnya khawatir. Pria itu terus memijat tengkuk Hyunjin.

"Keluarkan saja. Itu akan membuatku merasa lebih baik." Ucapnya.

Tidak lama kemudian Hyunjin mengangkat kembali wajahnya. Ia terlihat lemas. Kemudian Yoongi segera menuntunnya menuju wastafel untuk berkumur.
Setelah itu ia juga menuntun Hyunjin kembali ke ranjang mereka dan mendudukan Hyunjin disana.

Yoongi mengambil selembar tissue dari atas nakas.
"Ayo kita kerumah sakit." Ucap Yoongi. Pria itu mendudukan dirinya disebelah Hyunjin dan mengelap keringat yang terdapat pada kening Hyunjin.

Hyunjin kemudian menoleh padanya. Ia menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu. Aku tidak apa-apa. Mungkin aku hanya perlu beristirahat." Ucap Hyunjin berusaha meyakinkan Yoongi. Namun pria itu masih menatapnya khawatir.

Kemudian ia berdiri dan mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Ia terlihat menelpon seseorang.

"Kau sedang menelpon siapa?"
Tanya Hyunjin. Yoongi menoleh padanya.

"Namjoon."

"Tidak perlu. Aku hanya muntah." Ucap Hyunjin.

"Tidak. Kita harus memeriksanya. Bagaimana jika kau sakit?" Ucap Yoongi.
Hyunjin segera berdiri dan meraih ponsel Yoongi. Kemudian ia membatalkan panggilannya dan kembali meletakkan ponsel Yoongi diatas nakas.

"Aku baik-baik saja. Sekarang mandilah, aku akan menyiapkan sarapan." Ucap Hyunjin.

Yoongi menatap Hyunjin yang teng berjalan keluar dari kamar mereka. Ia menghela napasnya sebelum akhirnya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

*******

Yoongi berjalan mendekati meja makan. Disana terlihat Hyunjin yang sedang menata makanan. Disana juga sudah ada Yoonjae yang tengah menikmati sarapannya.

Our Life ✔Where stories live. Discover now